Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Lakukan Rekonstruksi Pembunuhan Wanita dalam Boks Plastik

Kompas.com - 26/07/2016, 13:03 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Metro Jakarta Utara bersama sejumlah personel dari Polsek Penjaringan dan Pademangan melakukan rekonstruksi pembunuhan Farah, wanita yang jasadnya ditemukan di dalam boks plastik yang dibuang di kolong tol Penjaringan, Jakarta Utara oleh Calvin Soepargo.

Kapolsek Penjaringan, Kompol Bismo Teguh, mengatakan, untuk rekonstruksi awal, akan dilakukan di Apartemen Mediterania Marina, Jakarta Utara.

Selanjutnya rekonstruksi akan dilakukan di dua tempat lainnya, kolong tol Penjaringan, tempat Calvin membuang boks plastik berisi jasad Farah, dan Kali Gunung Sahari, tempat Calvin membuang sejumlah barang bukti seperti kaos dan barang-barang Farah.

"Hari ini kami akan melakukan rekonstruksi, ada 30 personel yang dikerahkan, dan ada tiga TKP," ujar Bismo di Apartemen Mediterania Marina, Selasa (25/7/2016).

Bismo mengatakan, dari keterangan Calvin, dirinya melakukan 55 adegan sebelum membunuh Farah. Pihaknya akan mencocokkan keterangan Calvin dengan rekonstruksi yang akan dilakukan.

Rekonstruksi Farah rencananya dimulai pukul 12.30 WIB hari ini. (Baca: Kronologi Terbunuhnya Farah yang Ditemukan Dalam Boks Plastik)

Jenazah Farah ditemukan dalam boks plastik di kolong Tol JORR, Kelurahan Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (12/7/2016). Farah dibunuh oleh teman kencannya, Calvin Soepargo (42).

Dari pengakuan Calvin, pembunuhan dilakukan atas dasar sakit hati karena ucapan Farah yang menyinggung keperkasaan Calvin. Keesokan harinya Calvin langsung ditangkap di Apartemen Mediterania Marina, tempat Calvin membunuh Farah.

Farah diketahui merupakan seorang pegawai bank swasta di daerah Tangerang. Calvin dan Farah bertemu di sebuah tempat dan langsung membuat janji untuk kencan hingga akhirnya Calvin sakit hati dan mengeksekusi Farah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Megapolitan
STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com