Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanura Berharap PDI-P Dukung Ahok-Djarot pada Pilkada DKI 2017

Kompas.com - 01/08/2016, 18:33 WIB
Jessi Carina

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPD Partai Hanura DKI Jakarta Mohamad "Ongen" Sangaji berusaha mengajak PDI Perjuangan masuk dalam barisan partai pendukung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai calon gubernur yang akan diusung pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

Menurut Ongen, pasangan Ahok dan Djarot Saiful Hidayat layak diusung pada Pilkada DKI 2017. Pasalnya, Ongen menilai Ahok dan Djarot berkinerja baik saat menjadi gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.

"Nah, makanya itu saya ke sini. Saya harap apa yang sudah terjalin baik antara Pak Djarot dan Pak Basuki bisa diteruskan," ujar Ongen, di Kantor DPD PDI-P DKI Jakarta, Jalan Tebet Raya, Senin (1/8/2016). 

Ongen menjelaskan, tujuan pengurus Hanura datang ke Kantor DPD PDI DKI Jakarta adalah untuk mengajak membentuk koalisi besar. Dia ingin PDI-P ikut mendukung Ahok pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Sehingga enggak ada lagi calon-calon yang lain. Hanya Djarot, Ahok, Hanura, dan partai pendukung lainnya," ujar Ongen.

Ongen mengakui kedatangannya ini merupakan upaya mencuri hati PDI-P.

"Ini sudah paling maut ini rayuannya. Pak Bambang (Plt Ketua DPD PDI-P DKI) saja senyumnya sudah tertahan," seloroh Ongen.

Sebelumnya, Basuki sempat meminta kepada partai pendukungnya untuk melakukan komunikasi politik dengan PDI-P. Sampai saat ini, PDI-P belum memutuskan bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang akan diusung pada Pilkada DKI 2017.

Di Jakarta, PDI-P menjadi satu-satunya partai yang dapat mengusung cagub dan cawagub tanpa berkoalisi. Jumlah kursi yang dimiliki PDI-P di DPRD DKI Jakarta adalah 28 kursi.

Perolehan kursi tersebut sudah memenuhi syarat minimal 22 kursi bagi parpol atau gabungan parpol mengajukan pasangan calon kepala daerah mereka.

Kompas TV Ahok Bikin PDI-P Pecah?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hindari Kecurigaan, Faizal Sempat Simpan Golok untuk Bunuh Pamannya di Atas Tumpukan Tabung Gas

Hindari Kecurigaan, Faizal Sempat Simpan Golok untuk Bunuh Pamannya di Atas Tumpukan Tabung Gas

Megapolitan
Minta Dishub DKI Pilah-pilah Penertiban, Jukir Minimarket: Kalau Memaksa, Itu Salah

Minta Dishub DKI Pilah-pilah Penertiban, Jukir Minimarket: Kalau Memaksa, Itu Salah

Megapolitan
Babak Baru Kasus Panca Pembunuh 4 Anak Kandung, Berkas Segera Dikirim ke PN Jaksel

Babak Baru Kasus Panca Pembunuh 4 Anak Kandung, Berkas Segera Dikirim ke PN Jaksel

Megapolitan
KPU DKI Beri Waktu Tiga Hari ke Dharma Pongrekun untuk Unggah Bukti Dukungan Cagub Independen

KPU DKI Beri Waktu Tiga Hari ke Dharma Pongrekun untuk Unggah Bukti Dukungan Cagub Independen

Megapolitan
Mahasiswa Unjuk Rasa di Depan Istana Bogor, Minta Jokowi Berhentikan Pejabat yang Antikritik

Mahasiswa Unjuk Rasa di Depan Istana Bogor, Minta Jokowi Berhentikan Pejabat yang Antikritik

Megapolitan
Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Warga: Sudah Jadi Pemandangan yang Umum Setiap Pagi

Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Warga: Sudah Jadi Pemandangan yang Umum Setiap Pagi

Megapolitan
Menolak Ditertibkan, Jukir Minimarket: Besok Tinggal Parkir Lagi, Bodo Amat...

Menolak Ditertibkan, Jukir Minimarket: Besok Tinggal Parkir Lagi, Bodo Amat...

Megapolitan
3 Pemuda di Kalideres Sudah 5 Kali Lakukan Penipuan dan Pemerasan Lewat Aplikasi Kencan

3 Pemuda di Kalideres Sudah 5 Kali Lakukan Penipuan dan Pemerasan Lewat Aplikasi Kencan

Megapolitan
Kejari Jaksel: Rubicon Mario Dandy Dikorting Rp 100 Juta Agar Banyak Peminat

Kejari Jaksel: Rubicon Mario Dandy Dikorting Rp 100 Juta Agar Banyak Peminat

Megapolitan
Jebak Korban di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Kuras 'Limit Paylater' hingga Rp 10 Juta

Jebak Korban di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Kuras "Limit Paylater" hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Pilkada DKI Jalur Independen Sepi Peminat, Pakar Khawatir Fenomena Calon Tunggal

Pilkada DKI Jalur Independen Sepi Peminat, Pakar Khawatir Fenomena Calon Tunggal

Megapolitan
Ini Ucapan Tukang Soto yang Memprovokasi Faizal Bunuh Pamannya di Tangsel

Ini Ucapan Tukang Soto yang Memprovokasi Faizal Bunuh Pamannya di Tangsel

Megapolitan
Usung Supian Suri di Pilkada Depok, PDI-P: Beliau Tahu Persoalan dan Kebutuhan Warga

Usung Supian Suri di Pilkada Depok, PDI-P: Beliau Tahu Persoalan dan Kebutuhan Warga

Megapolitan
Enam Parpol di Depok Sepakat Bentuk Koalisi Sama-Sama, Bakal Usung Sekda Supian Suri di Pilkada

Enam Parpol di Depok Sepakat Bentuk Koalisi Sama-Sama, Bakal Usung Sekda Supian Suri di Pilkada

Megapolitan
2 Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Tundukkan Kepala Saat Dihadirkan di Konferensi Pers

2 Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Tundukkan Kepala Saat Dihadirkan di Konferensi Pers

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com