Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taufik Sebut Ada Desakan Internal Usung Kader Gerindra sehingga Dipilihlah Sandiaga

Kompas.com - 02/08/2016, 19:42 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik menyampaikan bahwa Sandiaga Uno dan Sjafrie Sjamsoeddin memiliki nilai yang sama baiknya pada penjaringan calon gubernur DKI Jakarta yang digelar Partai Gerindra.

(Baca juga: PKS Ingin Sandingkan Risma dan Sandiaga Uno di Pilkada DKI)

Namun, pada akhirnya Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memilih Sandiaga Uno sebagai bakal calon gubernur yang akan diusung Gerindra pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.

"Ada desakan internal untuk mengusung (calon gubernur dari kader) internal, jadi dipilihlah Sandiaga. Kan Pak Sandiaga Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra," kata Taufik saat ditemui wartawan di ruang kerjanya di lantai 9 Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (2/8/2016).

Taufik menyebut Sjafrie sudah mengetahui keputusan ini. Mantan Wakil Menteri Pertahanan itu juga akan mendukung siapa pun calon gubernur yang diusung Partai Gerindra.

Sebab, lanjut dia, para bakal calon gubernur yang mengikuti penjaringan telah menandatangani formulir kesepakatan.

"Tapi secara formal, saya akan bertemu dengan Pak Sjafrie untuk melaporkan hal ini, dengan Pak Yusril juga. Hukumnya wajib, bertemu dan menjelaskan kepada dua-duanya," sambung Taufik.

Rencananya, pertemuan itu akan dilaksanakan pada Minggu (7/8/2016) mendatang.

(Baca juga: PDI-P Temui Sandiaga Uno, Bahas Koalisi Pilkada DKI?)

Yusril Ihza Mahendra juga merupakan bakal calon gubernur yang mengikuti penjaringan DPD Gerindra DKI Jakarta.

Penetapan Sandiaga sebagai bakal calon gubernur yang akan diusung Partai Gerindra ini diputuskan dalam rapat koordinasi nasional di Hambalang, Bogor, Jumat lalu.

Kompas TV Sandiaga: Saya Dapat Dukungan PKS
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com