Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menengok Makam Fatmawati Soekarno, Penjahit Bendera Pusaka Merah Putih

Kompas.com - 16/08/2016, 12:07 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Fatmawati Soekarno, istri dari Presiden pertama RI, Soekarno, dikenal sebagai tokoh yang berjasa menjahit bendera merah putih.

Meski tak ikut berperang, Fatmawati meninggalkan makna tersendiri bagi perjuangan memperebutkan kemerdekaan.

Fatmawati telah meninggal dunia pada 36 tahun yang lalu, tepatnya pada 14 Mei 1980 di Kuala Lumpur, Malaysia.

Fatmawati lahir 5 Ferbruari 1923 di Bengkulu. Jasadnya dimakamkan di Taman Pemakaman Umum Karet Bivak, Jakarta Pusat, di Blok AA1 Unit Islam.

Tampak makam Fatmawati cukup menyolok dibandingkan dengan makam lain di TPU itu.

Dari pintu masuk pemakaman, tampak besi setinggi 1,2 meter sebagai penanda makam Fatmawati yang bertuliskan "Makam Pahlawan Nasional Hj Fatmawati Penjahit Bendera Pusaka Merah Putih".

Tepat di atas makamnya juga diberi tanda seperti bendera merah putih lengkap dengan tulisan "Pejuang 45".

Makam Fatmawati terbuat dari bahan marmer berwarna putih. Makamnya tampak cukup terawat.

Tampak sejumlah tanaman hijau menghiasi sekitar makam Fatmawati. Tepat di samping makam Fatmawati, berdiri makam ayahnya, Hasandin Bin Basaruddin, dan ibunya, Chadidjah Hasandin.

Menurut penuturan Caim, salah satu petugas harian lepas (PHL) yang merawat makam Fatmawati, makam tersebut selalu dirawat dan dibersihkan, khusunya ketika menjelang bulan puasa atau tanggal 17 Agustus.

Ketika itu, banyak orang yang sengaja melayat ke makam Fatmawati. Caim mengatakan, anak-anak Fatmawati, seperti Megawati Soekarno Putri, cukup sering melayat makam ibunya itu.

Para PHL atau penjaga makam lainnya sering menyebut makam Fatmawati dengan sebutan "makam ibu".

"Makam ibu sering dibersihkan, Bu Mega juga terbilang sering datang, waktu sebelum puasa atau 17 Agustus kayak begini juga melayat," ujar Caim di Pemakaman Karet Bivak, Selasa (16/8/2016).

Selain keluarga Fatmawati, tak jarang mahasiswa dan sejumlah warga menyempatkan diri untuk melihat makam Fatmawati.

Hanya berjarak sekitar 20 meter dari makam Fatmawati, terdapat makam Hartini Soekarno, istri keempat dari Presiden Soekarno, dan makam Soerjadi Soerjadarma, tokoh yang memiliki julukan "Bapak Angkatan Udara Republik Indonesia".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TikToker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

TikToker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com