Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sidang Praperadilan Rohadi dan Kakak Saipul Jamil Memanas Saat Saksi Ahli Beri Keterangan

Kompas.com - 23/08/2016, 19:06 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

Tim KPK kembali menyampaikan keberatan karena ucapan yang dinilai bernada mengancam.

"Keberatan. Sudah mengancam Yang Mulia," ujar Imam.

"Masa bodoh," kata Arbijoto.

Keterangan saksi ahli kembali dilanjutkan setelah hakim mengingatkan dan menegur Arbijoto.

"Saya memimpin sidang ini. Saya minta saksi jangan emosional," ujar Martin.

Setelah sidang selesai, Arbijoto bertemu tim dari KPK, mereka bersalaman, raut muka mereka tidak lagi tegang, dan tertawa.

Namun dalam sidang Rohadi yang berselang sejam kemudian, Arbijoto kembali naik pitam ketika menjawab pertanyaan-pertanyaan dari hukum KPK. KPK dianggap menanyakan pertanyaan yang tidak mendasar dan mengulang-ulang sehingga membuat Arbijoto kesal.

Hakim Riyadi Sunindio yang memimpin persidangan  berkali-kali meminta Arbijoto agar tidak emosi.

"Sudah, sudah, tidak boleh panas, ini persidangan, sebaiknya diluruskan," ujar Hakim Riyadi.

Belum habis pertanyaan dari tim hukum KPK, kuasa hukum Rohadi tiba-tiba mengatakan kepada hakim agar saksi yang dibawanya dicabut saja karena persidangan terus memanas.

"Persidangan sudah mulai tidak sehat, saya cabut saksi ahli saya. Saya hanya mengajukan alat bukti saja," kata Tonin.

Untuk sesaat, Arbijoto masih duduk di kursinya dan malah adu mulu dengan Hakim Riyadi saat Arbijoto diminta untuk meninggalkan tempatnya.

"Anda hakim, maunya bagaimana," kata Arbijoto.

"Iya memang saya hakim, yang bilang saya bukan hakim siapa?" balas Riyadi.

Arbijoto terus menegaskan bahwa Riyadi perlu bersikap jelas. Riyadi pun menjawab dengan suara keras dan nada tinggi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com