Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aduhai... Gaya Ahok Bernyanyi "Terajana"

Kompas.com - 08/09/2016, 09:59 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — "Pernah aku melihat musik di taman ria. Iramanya melayu duhai sedap sekali. Iramanya melayu duhai sedap sekali. Sulingnya suling bambu, gendangnya kulit lembu. Dangdut suara gendang, rasa ingin berdendang, Terajana... Terajana Ini lagunya, lagu India...."

Begitu petikan lirik lagu andalan milik sang raja dangdut Rhoma Irama yang dinyanyikan oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama saat menghadiri acara bincang-bincang Rosi di Kompas TV yang tayang pada Kamis (8/9/2016) malam.

Pria yang akrab disapa Ahok itu keluar dari sebuah gorden dan terlihat menggoyangkan badannya ke kanan dan kiri. Para penonton pun ikut bertepuk tangan dan sesekali tertawa melihat gaya Ahok tersebut.

Suara Ahok jelas jauh berbeda dengan Rhoma. Namun, dia terlihat tetap percaya diri, meskipun beberapa nadanya tak selaras dengan alunan musik.

"Aku enggak bisa nyanyi sebetulnya. Aku agak buta nada," kata Ahok.

Benar saja, Ahok mengakui dirinya tak bisa bernyanyi jika diiringi musik. Ahok merasa tak bisa menyesuaikan suaranya dengan alat musik pengiring.

"Kalau saya nyanyi sendiri, oke. Kalau pakai musik, sudah enggak ketemu, soalnya saya enggak bisa dengar suara, jadi otaknya juga kurang seimbang," kata Ahok tertawa.

"Kalau enggak ada musiknya, orang pikir saya bisa nyanyi. Padahal nadanya ngarang sendiri ha-ha-ha," kata dia tertawa.

Sang pembawa acara, Rosiana Silalahi, pun memulai talkshow dengan menanyakan kabar Ahok, terutama apakah hari itu ia sudah marah-marah.

"Tadi aku sudah mau marah disuruh nyanyi. Ha-ha-ha. Iya dong. Aku paling sebel disuruh nyanyi tuh," kata Ahok yang disambut gelak tawa para penonton.

 

Kompas TV Ahok Paling Jago Belah Duren
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Benyamin-Pilar Bakal Datangi DPP PDIP Hari Ini, Sebut Terkait Pilkada Tangsel

Benyamin-Pilar Bakal Datangi DPP PDIP Hari Ini, Sebut Terkait Pilkada Tangsel

Megapolitan
Soal Sosok Ideal Gubernur Jakarta, Pengamat: Harus Tahu Tentang Jakarta

Soal Sosok Ideal Gubernur Jakarta, Pengamat: Harus Tahu Tentang Jakarta

Megapolitan
Tenda Pengungsi di Depan Kantor UNHCR Dibongkar, 15 WNA Diangkut Petugas Imigrasi

Tenda Pengungsi di Depan Kantor UNHCR Dibongkar, 15 WNA Diangkut Petugas Imigrasi

Megapolitan
Suami Bakar Istri di Tangerang, Pelaku Disebut Kesal Sering Dituduh Selingkuh

Suami Bakar Istri di Tangerang, Pelaku Disebut Kesal Sering Dituduh Selingkuh

Megapolitan
Saksikan Aksi Gila Suami Bakar Istri, Warga Cipondoh Langsung Bantu Padamkan Api

Saksikan Aksi Gila Suami Bakar Istri, Warga Cipondoh Langsung Bantu Padamkan Api

Megapolitan
Atlet Senam Artistik di Depok Tak Lolos PPDB, Orangtua Nilai Proses Tak Transparan

Atlet Senam Artistik di Depok Tak Lolos PPDB, Orangtua Nilai Proses Tak Transparan

Megapolitan
Dishub Jakarta Selatan Tertibkan Parkir Liar di Senopati Jaksel

Dishub Jakarta Selatan Tertibkan Parkir Liar di Senopati Jaksel

Megapolitan
Penyesalan Pembunuh Pria Lansia di Bogor : Maaf, Saya Terpengaruh Alkohol...

Penyesalan Pembunuh Pria Lansia di Bogor : Maaf, Saya Terpengaruh Alkohol...

Megapolitan
Sakit Hati Ditanya 'Mau Makan Apa', Seorang Pengamen Tega Bunuh Lansia di Bogor

Sakit Hati Ditanya "Mau Makan Apa", Seorang Pengamen Tega Bunuh Lansia di Bogor

Megapolitan
Proyek Pengerukan Kali Semongol Jakbar untuk Atasi Banjir Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengerukan Kali Semongol Jakbar untuk Atasi Banjir Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Satpol PP Bongkar Tenda Pengungsi WNA di Depan Kantor UNHCR

Satpol PP Bongkar Tenda Pengungsi WNA di Depan Kantor UNHCR

Megapolitan
PDI-P Lebih Berpeluang Koalisi dengan PKS ketimbang Koalisi Bogor Maju pada Pilkada 2024

PDI-P Lebih Berpeluang Koalisi dengan PKS ketimbang Koalisi Bogor Maju pada Pilkada 2024

Megapolitan
Pengamen yang Tega Bunuh Lansia di Sungai Cidepit Bogor Mengaku Menyesal

Pengamen yang Tega Bunuh Lansia di Sungai Cidepit Bogor Mengaku Menyesal

Megapolitan
Atlet Senam Artistik di Depok Tak Lolos PPDB, Panitia Prioritaskan Cabor Basket, Sepak Bola, dan Renang

Atlet Senam Artistik di Depok Tak Lolos PPDB, Panitia Prioritaskan Cabor Basket, Sepak Bola, dan Renang

Megapolitan
Berawal dari Kejar Layangan, Bocah 8 Tahun Masuk Tol Cijago dan Tewas Tertabrak Mobil

Berawal dari Kejar Layangan, Bocah 8 Tahun Masuk Tol Cijago dan Tewas Tertabrak Mobil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com