JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso menjadi pembicara dalam acara sekolah partai yang diselenggarakan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), di Wisma Kinasih, Kecamatan Tapos, Jawa Barat, Sabtu (10/9/2016) malam.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto menjelaskan kehadiran pria yang akrab disapa Buwas itu untuk memberi materi dalam memerangi bahaya narkoba.
"Ini sekaligus untuk membangun komitmen antar calon kepala daerah," kata Hasto.
Dia mengatakan, BNN di bawah kepemimpinan Buwas bekerjasama dengan baik bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta oleh kepemimpinan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat. Sehingga temuan penyalahgunaan narkoba di ibu kota semakin terminimalisir.
"Pak Buwas dan Pak Djarot sudah ada kerjasama. Sehingga ada chemistry untuk perangi narkoba," kata Hasto.
Kemudian dalam sambutannya di hadapan puluhan kader PDI-P, Buwas mengatakan masalah narkoba menjadi ancaman terbesar bangsa. Tiap harinya, lanjut dia, ada 40 hingga 50 orang meninggal dunia akibat penyalahgunaan narkoba.
Dia mengatakan, narkoba telah merasuki semua elemen bangsa, mulai dari anggota parlemen, kepala daerah, hingga penegak hukum itu sendiri.
"Masalah narkoba ini tidak hanya bisa diatasi BNN. Tapi juga kepala daerah," kata Buwas. (Baca: PDI-P Tak Akan Usung Sandiaga Uno)