Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berharap Diusung, Sandiaga Serahkan Hasil Survei Ini ke Petinggi Parpol

Kompas.com - 22/09/2016, 09:43 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

Kompas TV Sandiaga Temui Anies Baswedan Bahas DKI

Sebab, dalam survei yang sama, ketika Ahok-Djarot melawan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan, yang dipasangkan dengan Sandiaga, selisihnya sangat tipis.

Pasangan Ahok-Djarot mendapatkan elektabilitas 37,9 persen dan Anies-Sandiaga sebesar 36,4 persen.

Ketika dirilis sepekan lalu pada Kamis (15/9/2016), Sandiaga puas bukan main sebab apa yang dielu-elukannya selama ini sesuai dengan data survei Poltracking. (Baca: Sandiaga: Semua Opsi Kami Buka, Termasuk Memilih Pak Anies)

Sebanyak 23 persen responden menilai pemerintahan Ahok-Djarot belum berhasil membuat harga bahan pokok di Jakarta dapat dijangkau masyarakat. Begitu juga soal penanganan banjir, mengurangi angka kemiskinan, serta penyediaan lapangan kerja baru, dinilai masih jauh dari berhasil.

Terlepas siapa pun gubernur dan wakil gubernurnya, hasil survei itu menyebutkan sebanyak 25 persen responden menginginkan agar pemerintahan yang baru mampu mengendalikan harga bahan pokok.

Sebanyak 23 persen responden menginginkan agar pemerintah mampu menyediakan lapangan kerja baru, dan 7,2 persen responden menginginkan agar pengangguran bisa diatasi.

Survei dilangsungkan Poltracking pada 6-9 September 2016 dengan menggunakan metode multistage random sampling terhadap 400 responden. Tingkat margin of error sebesar 4,59 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

"Data enggak akan bohong, benar kan apa yang saya bilang selama ini?" kata Sandiaga seraya tersenyum. (Baca: Survei: Pengendalian Bahan Pokok dan Lapangan Kerja Jadi Isu Utama Pilkada DKI)

Sandiaga memastikan ia tak memengaruhi atau terlibat dalam survei itu. Ia sendiri memiliki survei dari konsultan yang tak pernah dirilisnya.

"Nanti kalau kami rilis survei internal dibilang ya jelas saja karena bayar, tetapi ini surveinya Hanta lho," kata Sandiaga merujuk ke Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yudha.

Kabarnya, Prabowo dan SBY masing-masing sudah memegang satu bundel hasil survei itu. Mereka pun kini masing-masing tengah memfinalisasi keputusan siapa yang akan diusung untuk menantang Ahok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

4 Oknum Polisi yang Ditangkap karena Pesta Narkoba di Depok Direhabilitasi

4 Oknum Polisi yang Ditangkap karena Pesta Narkoba di Depok Direhabilitasi

Megapolitan
Cegah Stunting di Jaksel, PAM Jaya dan TP-PKK Jaksel Teken Kerja Sama Percepatan Penurunan Stunting

Cegah Stunting di Jaksel, PAM Jaya dan TP-PKK Jaksel Teken Kerja Sama Percepatan Penurunan Stunting

Megapolitan
KPAI Datangi Sekolah Siswa yang Hendak Bunuh Diri, Cek Keamanan dan Sarpras Gedung

KPAI Datangi Sekolah Siswa yang Hendak Bunuh Diri, Cek Keamanan dan Sarpras Gedung

Megapolitan
Tersedia 8.426 Kuota PPDB Bersama, Pelajar yang Tak Lulus Negeri Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis

Tersedia 8.426 Kuota PPDB Bersama, Pelajar yang Tak Lulus Negeri Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis

Megapolitan
Jelang Idul Adha, Pemprov DKI Mulai Periksa Kesehatan Ribuan Hewan Kurban

Jelang Idul Adha, Pemprov DKI Mulai Periksa Kesehatan Ribuan Hewan Kurban

Megapolitan
Selain Temukan Pil PCC, Polisi Juga Sita Sejutaan Butir Hexymer di 'Pabrik Narkoba' Bogor

Selain Temukan Pil PCC, Polisi Juga Sita Sejutaan Butir Hexymer di "Pabrik Narkoba" Bogor

Megapolitan
Polisi Periksa 14 Saksi Terkait Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor

Polisi Periksa 14 Saksi Terkait Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor

Megapolitan
Sespri Iriana Ikut Pilkada Bogor, Klaim Kantongi Restu Jokowi

Sespri Iriana Ikut Pilkada Bogor, Klaim Kantongi Restu Jokowi

Megapolitan
Siswi SLB Diduga Dicabuli Teman di Kalideres, Disdik DKI: Sedang Kami Dalami

Siswi SLB Diduga Dicabuli Teman di Kalideres, Disdik DKI: Sedang Kami Dalami

Megapolitan
Sekap Wanita “Open BO” di Apartemen Kemayoran, Pelaku Bawa Teman dari Kalbar

Sekap Wanita “Open BO” di Apartemen Kemayoran, Pelaku Bawa Teman dari Kalbar

Megapolitan
Polisi Periksa Sejumlah Ahli untuk Mengungkap Kasus Pembunuhan Siswi SMK di Bogor

Polisi Periksa Sejumlah Ahli untuk Mengungkap Kasus Pembunuhan Siswi SMK di Bogor

Megapolitan
BNN Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Ada 10.472 Gram Ganja dan Puluhan Ekstasi

BNN Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Ada 10.472 Gram Ganja dan Puluhan Ekstasi

Megapolitan
Ada Motif Dendam di Balik Penyekapan Wanita “Open BO” Dalam Apartemen Kemayoran

Ada Motif Dendam di Balik Penyekapan Wanita “Open BO” Dalam Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Megapolitan
Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa 'Open BO'

Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa "Open BO"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com