Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Barang yang Dibeli Rusak, Jamhuri Diduga Pukul Penjual Celana di Cilincing

Kompas.com - 26/09/2016, 15:54 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Jamhuri (48), warga Cakung, Jakarta Timur, diamankan anggota kepolisian Polsek Cilincing, Jakarta Utara, karena diduga menganiaya Lilik (38), Minggu (25/9/2016).

Kasubag Humas Polres Jakarta Utara Kompol Sungkono menjelaskan, Jamhuri diamankan polisi atas laporan Lilik pada 7 September lalu. Penganiayaan bermula ketika Jamhuri membeli celana bahan sebanyak 336 potong kepada Lilik.

Lilik merupakan pedagang pakaian di salah satu pasar di Cilincing. Saat diperiksa, ternyata sebanyak 228 potong celana yang diterima Jamhuri rusak. Jamhuri kembali mendatangi Lilik untuk meminta agar Lilik mengembalikan uangnya sesuai dengan jumlah celana yang rusak.

"Pelaku meminta kepada pelapor untuk mengembalikan uangnya. Namun, pelapor tidak mau mengembalikan uangnya," ujar Sungkono di Jakarta Utara, Senin (26/9/2016).

Merasa kesal, Jamhuri lantas memukul leher Lilik hingga Lilik tersungkur. Tiba-tiba, Jamhuri mengeluarkan pisau untuk menakut-nakuti Lilik. Lilik yang masih kesakitan langsung berlari meninggalkan Jamhuri.

Namun, Jamhuri mengejar Lilik menggunakan sepeda motor dan menabrak Lilik yang sedang berlari. Melihat Lilik yang tersungkur di jalan, Jamhuri langsung kabur meninggalkan Lilik.

"Pelapor mengalami luka memar di leher dan luka-luka di kaki. Bahkan, dia sempat dirawat di rumah sakit," ujar Sungkono.

Selama hampir tiga pekan, Jamhuri berpindah-pindah tempat untuk menghindari kejaran polisi. Kemudian, Minggu siang, saat Jamhuri diketahui berada di Cilincing, pihak kepolisian menangkap Jamhuri tanpa perlawanan.

Saat ini, pihak kepolisian masih memeriksa Jamhuri serta pelapor, Lilik, di Mapolsek Cilincing.

Kompas TV Guru Korban Pemukulan Ortu Murid Masih Dirawat Intensif
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Berpotensi Lawan Anies di Pilkada Jakarta, Sudirman Said: Bukan Hal Luar Biasa

Berpotensi Lawan Anies di Pilkada Jakarta, Sudirman Said: Bukan Hal Luar Biasa

Megapolitan
Singgung Kejatuhan VOC karena Korupsi, Sudirman Said: Sejarah Ternyata Berulang

Singgung Kejatuhan VOC karena Korupsi, Sudirman Said: Sejarah Ternyata Berulang

Megapolitan
Balita 4 Tahun di Johar Baru Diculik, Pelaku Ternyata Mantan Istri Ayah Korban

Balita 4 Tahun di Johar Baru Diculik, Pelaku Ternyata Mantan Istri Ayah Korban

Megapolitan
Sudirman Said Sebut Komunikasi dengan Banyak Partai soal Pilkada Jakarta 2024

Sudirman Said Sebut Komunikasi dengan Banyak Partai soal Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Pria yang Dikeroyok karena Dituduh Maling Motor di Grogol Alami Luka Lebam di Wajah

Pria yang Dikeroyok karena Dituduh Maling Motor di Grogol Alami Luka Lebam di Wajah

Megapolitan
PKS Dinilai Sulit 'Move On' dari Anies Baswedan

PKS Dinilai Sulit "Move On" dari Anies Baswedan

Megapolitan
4 Pelaku Penjarahan Konser Lentera Festival Kembalikan Pagar Barikade ke Vendor

4 Pelaku Penjarahan Konser Lentera Festival Kembalikan Pagar Barikade ke Vendor

Megapolitan
Aksi WNI di Kamboja Kendalikan Penipuan Modus 'Like-Subscribe' Youtube, Korban Rugi Rp 806 Juta

Aksi WNI di Kamboja Kendalikan Penipuan Modus "Like-Subscribe" Youtube, Korban Rugi Rp 806 Juta

Megapolitan
Data Inafis Diduga Diperjualbelikan di 'Dark Web', Kompolnas Minta Polri Proteksi Data Lebih Ketat

Data Inafis Diduga Diperjualbelikan di "Dark Web", Kompolnas Minta Polri Proteksi Data Lebih Ketat

Megapolitan
Usung Marshel Widianto pada Pilkada Tangsel 2024, Gerindra Bakal Beri Pembekalan

Usung Marshel Widianto pada Pilkada Tangsel 2024, Gerindra Bakal Beri Pembekalan

Megapolitan
Potret Kondisi Tugu Selamat Datang  Depok Senilai Rp 1,7 Miliar Kini, Dicoret-coret dan Panel Lampunya Dicuri

Potret Kondisi Tugu Selamat Datang Depok Senilai Rp 1,7 Miliar Kini, Dicoret-coret dan Panel Lampunya Dicuri

Megapolitan
Saat Staf Hasto Kristiyanto Minta Perlindungan LPSK, Merasa Terancam Usai Digeledah KPK

Saat Staf Hasto Kristiyanto Minta Perlindungan LPSK, Merasa Terancam Usai Digeledah KPK

Megapolitan
Akrabnya Gibran dan Heru Budi, Blusukan Bareng di Jakbar-Jakut hingga Bagi-bagi Susu ke Warga

Akrabnya Gibran dan Heru Budi, Blusukan Bareng di Jakbar-Jakut hingga Bagi-bagi Susu ke Warga

Megapolitan
Dua Saksi Tambahan Kasus “Vina Cirebon” Ajukan Permohonan Perlindungan ke LPSK

Dua Saksi Tambahan Kasus “Vina Cirebon” Ajukan Permohonan Perlindungan ke LPSK

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 29 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 29 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Ringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com