Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima Pasangan Calon Bupati Bekasi Ikuti Tes Kesehatan

Kompas.com - 27/09/2016, 17:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS — Lima pasangan calon bupati Bekasi mengikuti tes kesehatan di Rumah Sakit Angkatan Darat Gatot Subroto, Jakarta, Senin (26/9). Hasil tes ini akan diumumkan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bekasi kepada masyarakat pada Rabu esok.

Kelima pasangan calon yang mengikuti tes kesehatan itu adalah Obon Tabroni-Bambang Sumaryono, Iin Farihin-KH Mahmud Al Hafiz, Neneng Hasanah Yasin-Eka Supria Atmaja, Meiliana Kartika Kadir-Abdul Kholik, dan Sa'duddin-Ahmad Dhani.

Mereka datang ke RSPAD sekitar pukul 07.00. Rangkaian tes kesehatan dan wawancara berakhir sekitar pukul 15.30.

Ketua KPU Kabupaten Bekasi Idham Kholik menambahkan, hasil tes kesehatan akan diterima KPU pada Selasa ini. Hasil tes itu juga berpotensi menggugurkan pasangan calon apabila ada unsur pelanggaran hukum seperti penyalahgunaan narkoba.

Selain itu, apabila rekomendasi tim medis menyatakan pasangan calon tidak mampu secara fisik memimpin selama lima tahun, KPU juga bisa menggugurkan pasangan tersebut.

Salah satu calon, Obon Tabroni, yang maju lewat jalur perseorangan, mengatakan, ada beberapa tes yang dijalankan seperti tes urine, darah, dan pemeriksaan MRI. Ia juga harus mengisi jawaban dari 500 soal tentang kesehatan. Sebelum tes kesehatan digelar, ia mempersiapkan diri dengan memperbanyak istirahat. Ia optimistis hasil tes kesehatan bagus dan dirinya bisa dinyatakan lolos dalam tes tersebut.

"Kami tidak mengetahui hasilnya. Hasilnya nanti langsung diserahkan ke KPU dan menjadi kewenangan mereka," ujar Obon.

Sementara itu, Ahmad Dhani, calon wakil bupati yang diusung Partai Gerindra, PKS, dan Demokrat, menuturkan, dalam pemeriksaan narkoba, tim medis mengambil sampel urine dan rambut.

Meskipun mengaku sempat memakai narkoba pada tahun 1990, setelah itu, ia tidak pernah lagi menggunakan zat adiktif tersebut.

"Saya yakin lolos. Alhamdulillah organ tubuh saya masih bagus semuanya. Kan, masih muda juga," ujar Dhani. (DEA)

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 27 September 2016, di halaman 27 dengan judul "Lima Pasangan Calon Ikuti Tes Kesehatan".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Megapolitan
Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Megapolitan
Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Megapolitan
Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Megapolitan
Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Megapolitan
Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Megapolitan
Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Megapolitan
Anies Kembali Ikut Pilkada Jakarta, Warga Kampung Bayam: Buatlah Kami Sejahtera Lagi

Anies Kembali Ikut Pilkada Jakarta, Warga Kampung Bayam: Buatlah Kami Sejahtera Lagi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com