Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Orang Pulau Selalu 'Manfaatin' Pilkada Minta Belas Kasihan, Saya Bilang, Enggak Ada"

Kompas.com - 27/09/2016, 17:28 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tidak ingin memanjakan warga di Kepulauan Seribu. Terkait program budidaya ikan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta hanya mau bekerja sama dengan warga yang serius bekerja.

"Saya enggak mau manjain. Saya biasa sama orang pulau, orang pulau selalu manfaatin pilkada, manfaatin apa, minta belas kasihan, minta terus. Enggak ada, enggak ada saya bilang," ujar Basuki atau Ahok di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Selasa (27/9/2016).

Ahok tidak mau membantu budidaya ikan untuk semua warga. Dia hanya mau membantu warga yang tidak malas. Menurut dia, ini adalah cara untuk mengedukasi warga agar mengerti tanggung jawab.

Program budidaya ikan yang ditawarkan Pemprov DKI sendiri memiliki pola pembagian keuntungan yang menguntungkan warga. Warga akan mendapat keuntungan 80 persen, sementara Pemprov DKI mendapat 20 persen.

Menurut Ahok, cara ini sekaligus menghindari warga yang hanya ingin menerima bantuan gratis.

"Saya tawarkan program. Kita nih bisnis, kalau kamu dikasih gratis, semua orang minta," ujar Ahok. (Baca: Di Kepulauan Seribu, Ahok Kembali Sampaikan ke Warga "Jangan Pilih Saya")

Program ini merupakan kerja sama antara Pemprov DKI dan Sekolah Tinggi Perikanan Jakarta. Pada tahap awal program ini, delapan alumnus STP akan membantu budidaya di Kepulauan Seribu.

Pemprov DKI memberi modal awal keramba jaring apung (KJA), benih ikan kerapu, dan pakan. Lokasi budidaya ditempatkan di Perairan Karang Lebar, Kelurahan Pulau Panggang.

Kompas Video Pulau Lombok memiliki pesona alam yang indah, karena letaknya yang bersebelahan dengan pulau Bali, pulau Lombok memiliki banyak persamaan, ada yang mengatakan segala sesuatu yang ada di Bali, pasti ada di Lombok juga.Pulau seribu masjid adalah julukan pulau Lombok, karena banyaknya masjid yang berdiri megah disetiap sudut kota.Suku Sasak yang merupakan penduduk asli yang mendiami pulau Lombok memiliki budaya, adat istiadat, dan ciri khas yang menarik sehingga mengundang wisatawan-wisatawan asing untuk berkunjung ke pulau ini.Pantai Mangsit yang berjarak tempuh sekitar 15 menit dari pantai Senggigi di Lombok Barat adalah pantai yang sering digunakan para wisatawan untuk belajar berselancar, juga memiliki pesona yang luar biasa. Dari pantai ini, kita bisa memandang gunung Agung pulau Bali yang berada di seberang lautan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Heru Budi: Siapa Pun Gubernur Selanjutnya, Jakarta Harus Unggul dari Kota-kota Lainnya di Dunia

Heru Budi: Siapa Pun Gubernur Selanjutnya, Jakarta Harus Unggul dari Kota-kota Lainnya di Dunia

Megapolitan
Heru Budi Ingin Jakarta Gelar Banyak Acara Menarik untuk Pikat Masyarakat Dunia

Heru Budi Ingin Jakarta Gelar Banyak Acara Menarik untuk Pikat Masyarakat Dunia

Megapolitan
PSI Klaim Terima Masukan Masyarakat untuk Usung Kaesang di Pilkada Bekasi

PSI Klaim Terima Masukan Masyarakat untuk Usung Kaesang di Pilkada Bekasi

Megapolitan
Salim Said Akan Dimakamkan di TPU Tanah Kusir Siang Ini, Satu Liang Lahad dengan Ibunda

Salim Said Akan Dimakamkan di TPU Tanah Kusir Siang Ini, Satu Liang Lahad dengan Ibunda

Megapolitan
Pencanangan HUT ke-497 Jakarta, Heru Budi Bagi-bagi Sepeda ke Warga

Pencanangan HUT ke-497 Jakarta, Heru Budi Bagi-bagi Sepeda ke Warga

Megapolitan
Heru Budi Umumkan 'Jakarta International Marathon', Atlet Dunia Boleh Ikut

Heru Budi Umumkan "Jakarta International Marathon", Atlet Dunia Boleh Ikut

Megapolitan
Pencanangan HUT ke-497 Kota Jakarta, Masyarakat Menyemut di Kawasan Bundaran HI sejak Pagi

Pencanangan HUT ke-497 Kota Jakarta, Masyarakat Menyemut di Kawasan Bundaran HI sejak Pagi

Megapolitan
Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba: Satu Direhabilitasi, Satu Ditahan

Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba: Satu Direhabilitasi, Satu Ditahan

Megapolitan
Simak Penyesuaian Jadwal Transjakarta, MRT, LRT, dan KRL Selama Pencanangan HUT ke-497 Jakarta Hari Ini

Simak Penyesuaian Jadwal Transjakarta, MRT, LRT, dan KRL Selama Pencanangan HUT ke-497 Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Catat, Ini 41 Kantong Parkir Saat Acara Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI

Catat, Ini 41 Kantong Parkir Saat Acara Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI

Megapolitan
Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI Hari Ini, Simak Rekayasa Lalu Lintas Berikut

Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI Hari Ini, Simak Rekayasa Lalu Lintas Berikut

Megapolitan
Aksi Nekat Pelaku Curanmor di Bekasi: Beraksi di Siang Hari dan Lepaskan Tembakan Tiga Kali

Aksi Nekat Pelaku Curanmor di Bekasi: Beraksi di Siang Hari dan Lepaskan Tembakan Tiga Kali

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com