JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 8.350 personel kepolisian disiagakan untuk mengawal aksi unjuk rasa para buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) hari Kamis (28/9/2016) ini.
Massa buruh yang datang dari kawasan Jabodetabek itu akan berunjuk rasa di beberapa titik di Jakarta.
"(Sebanyak) 8.350 personel itu akan kami sebar di beberapa titik seperti di Istana Negara, MK, MA, KPK, Istana Wapres, Balai Kota DKI, Kemenakertrans, Patung Kuda-Silang Monas, dan Bunderan HI," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Awi Setiyono kepada Kompas.com, Kamis.
Awi menjelaskan, massa buruh akan memulai aksinya dari pukul 09.00 WIB. Diperkirakan, akan ada 8.110 buruh yang hadir dalam unjuk rasa tersebut.
Menurut dia, rekayasa arus lalu lintas untuk mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas akibat demo tersebut bersifat situasional.
Massa buruh akan mulai dikawal dari titik-titik keberangkatannya masing-masing.
"Nanti juga akan ada personel kepolisian di sepanjang jalan tol yang akan dilalui para buruh," kata dia.
Dalam unjuk rasa kali ini, kelompok buruh itu akan menyuarakan protes akan kebijakan upah minimum dan pengampunan pajak. Mereka akan melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung MPR/DPR, Istana Negara, kantor Jamsostek, kantor Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) dan Gedung KPK.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.