JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Setiabudi Dua, Rahmi Anggia Dewi, menceritakan pengalamannya dan para petugas di KPP Pratama Setiabudi Dua saat melayani masyarakat yang mengikuti tax amnesty atau pengampunan pajak.
Anggi menyebut banyak hal menarik selama mereka memberikan pelayanan.
"WP (wajib pajak) ini enggak tahu apa sih amnesti pajak ini. Jadi kami jelaskan," ujar Anggi di KPP Pratama Setiabudi Dua, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (30/9/2016).
Ia mengatakan, ada wajib pajak yang belum mengetahui kebutuhan mereka dalam mengurus tax amnesty. Karena itu, semua petugas, termasuk dirinya, selalu bersiaga melayani setiap WP yang datang.
Tak hanya masyarakat yang masih bekerja dan memiliki usaha, ada pula pensiunan yang ingin mengikuti tax amnesty. Alasannya, kata Anggi, mereka ingin mendukung program pemerintahan Presiden Joko Widodo.
"Saya tanya ada penghasilan lain enggak. Kalau uang pensiunan, laporkan SPT (surat pemberitahuan tahunan) saja, karena amnesti ini pilihan. Tapi ada yang bilang 'saya mau ikut, Bu. Saya mau bantu Pak Jokowi'. Lucu-lucu sih memang," tutur Anggi.
Hingga Kamis kemarin, sudah ada 1.006 wajib pajak yang membayar tax amnesty ke KPP Pratama Setiabudi Dua. Sementara wajib pajak yang sudah melapor sebanyak 798 orang. Dengan demikian, masih ada sekitar 200 wajib pajak yang belum melapor tax amnesty seusai melakukan pembayaran.
Anggi menuturkan, banyaknya wajib pajak yang mengikuti tax amnesty menunjukkan antusiasme mereka terhadap program pemerintah.
"Ini antusiasme masyarakat membantu pemerintah untuk membangun bangsa dan negaranya," kata Anggi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.