Bila beberapa permainan bisa ditaklukan dengan mudah oleh para murid, tidak demikian dengan permainan terakhir, yakni straw building.
Cara bermainnya sederhana. Para murid diminta membuat miniatur bangunan dari rangkaian sedotan.
Beberapa kali bangunan sedotan yang dibangun murid-murid roboh karena tidak kokoh.
Namun, mereka tidak putus asa. Sisa sedotan yang masih belum digunakan langsung diambil lagi untuk memperbaiki bangunan sedotan supaya lebih sempurna.
Heri menuturkan, dari rangkaian permainan tersebut, para murid secara tidak langsung didorong untuk berkreativitas dalam mencari solusi, belajar bekerja sama, dan menumbuhkan semangat pantang menyerah.
Dia juga berharap, nilai-nilai dari permainan tadi bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan keluarga, sekolah, dan lingkungan sosial.
Kelompok yang memenangkan permainan sains ini mendapatkan hadiah berupa uang tunai Rp 5 juta untuk juara pertama, Rp 3,5 juta bagi juara kedua, dan Rp 2 juta untuk juara ketiga.
Semua kelompok pemenang juga mendapatkan piala, sertifikat, serta goodie bag.
Selain lima permainan tadi, Gramedia memilih Duta Sains Gramedia yang akan jadi perwakilan untuk acara-acara sains berikutnya, seperti Weekend Fun Science, Science Camp, dan sebagainya.
Panitia Gramedia Science Day turut mengadakan seminar untuk orangtua bertajuk "Kesadaran Mendidik" bersama Erbe Sentanu, pendiri Katahati Institute dan penulis buku bestseller "Quantum Ikhlas", talkshow, dan bedah buku "Wonderful Life "bersama penulis Amelia Prabowo.
Ada pula hiburan pertunjukkan cosplay Kamen Rider Black dari Raising Sun Cosplay.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.