JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris tim kampanye pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno, yaitu Syarif, mengatakan hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) yang dirilis Selasa kemarin akan dijadi rujukan untuk meningkatkan elektabilitas pasangan tersebut.
Pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno merupakan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta yang diusung Partai Gerindra dan PKS pada Pilkada DKI 2017.
Syarif mengatakan, hasil survei yang menunjukan elektabilitas Anies-Sandiaga mencapai 21 persen merupakan pertanda bahwa warga Jakarta mulai memalingkan pandangannya kepada pasangan lain selain pasangan petahana Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama -Djarot Saiful Hidayat.
Namun, hasil tersebut kata Syarif hanya sebuah rujukan untuk melihat hasil kerja yang telah dilakukan Anies-Sandiaga.
"Kami sambut baik hasil survei itu. Tapi hasil survei itu hanya rujukan untuk bekerja lebih keras, bukan sebuah pedoman," kata Syarif di posko pemenangan Anies-Sandiaga di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (5/10/2016).
Syarif menilai, hasil survei yang didapatkan pasangan Ahok-Djarot yang berselisih tipis saja dengan Anies-Sandiaga merupakan bukti bahwa pasangan petahana itu bisa dikalahkan. Syarif mengatakan, sebelum nama pasangan calon lainnya diumumkan, banyak pihak yang mengatakan bahwa Ahok-Djarot tidak terkalahkan.
"Prediksi kami, petahana tinggi karena belum ada calon definitif. Sekarang ketika calon didaftarkan dan keluar (hasil survei), prediksi kami benar, terbelah suaranya," ujar Syarif.
Syarif menyampaikan, pihaknya akan fokus meningkatkan elektabilitas Anies-Sandiaga dengan menggunakan mesin partai salah satu pendukung Anies-Sandiaga, yaitu Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang dikenal militan, serta seluruh relawan yang telah mendeklarasikan dukungannya untuk Anies-Sandiaga pada Pilkada DKI 2017.
LSI merilis hasil survei terhadap tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta pada Pilkada DKI 2017. Hasil survei itu menunjukkan, pasangan petahana Ahok-Djarot masih unggul dibanding dua pasang kandidat lainnya.
Untuk pertanyaan, seandainya pilkada digelar saat survei, Ahok-Djarot memperoleh 31,4 persen responden, Anies-Sandiaga 21,1 persen, dan Agus-Sylvi 19,3 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.