Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Baru Tahu Terminal 3 Kayak Begini, Enggak Nyangka Ada Bandara Sebesar Ini"

Kompas.com - 08/10/2016, 18:24 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Napas para peserta Adventurace to Terminal 3 pada Sabtu (8/10/2016) tersengal-sengal.

Sembari mengelap keringat, mereka menguatkan diri sendiri dan pasangannya untuk tetap semangat mengikuti rangkaian permainan yang diadakan di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.

Adventurace to Terminal 3 merupakan perlombaan yang digelar PT Angkasa Pura II dalam rangka memperkenalkan Terminal 3 kepada pengguna jasa bandara.

(Baca juga: Mengenal T3 Soekarno-Hatta dengan Lomba dan Menyelesaikan Misi)

Lomba ini diikuti oleh enam orang peserta yang dibagi menjadi tiga kelompok.

"Seru banget. Kita jadi tahu kalau Terminal 3 itu kayak begini. Saya enggak nyangka, Jakarta punya bandara sebesar ini," kata salah satu peserta, Ananda Soebandono, kepada Kompas.com, di sela-sela permainan.

Ananda bersama lima peserta lainnya melangsungkan permainan dari Terminal 2D.

Di sana, mereka diberikan kunci mobil dan harus mencari mobil mana yang cocok di area parkir Terminal 2.

"Alarm di kunci mobilnya itu enggak ada bunyi, mobilnya cuma nyala lampu, untung tadi langsung ketemu," tutur Ahmad Dedi Ardiansah, teman sekelompok Ananda.

Setelah menemukan mobil yang dimaksud, para peserta harus membawa tas dan koper yang telah disediakan oleh panitia.

Semua barang itu dibawa ke area check in Terminal 3 yang jaraknya cukup jauh dari tempat perlombaan dimulai.

Ketika sampai di area check in, para peserta diminta untuk mencari tas dan koper yang total beratnya sesuai dengan yang diminta dalam aturan permainan.

Setelah ketemu kombinasi tas dan koper dengan berat yang sesuai, mereka baru bisa maju ke permainan berikutnya.

"Pas masuk ke dalam-dalam lagi, luas sekali memang Terminal 3 ini, enggak berasa sumpek jadinya," ujar salah satu peserta, Hananya Wirianta.

Rekan sekelompok Rian, Egan Bratajaya, juga memuji toilet Terminal 3 yang dia lihat bersih dan terjaga meski banyak yang menggunakan toilet tersebut.

"Kalau dibanding sama Terminal 1 dan 2, jauh lebih bagus ini pasti. Apalagi kalau sudah jadi semua, pasti makin oke," ucap Egan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com