Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agus Yudhoyono Bantah Menyerang Ahok soal Komentar Ayat Suci

Kompas.com - 09/10/2016, 18:30 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon gubernur DKI dari Koalisi Cikeas, Agus Harimutri Yudhoyono, membantah 'menyerang' petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Agus sebelumnya menyinggung pidato Ahok di Pulau Seribu yang telah beredar luas, yang berbicara mengenai ayat suci yang kini jadi masalah.

"Tidak pernah, kita tidak pernah menyerang. Sedikit pun kita tidak pernah nyerang siapapun. Makanya saya selalu adem, karena saya tidak pernah berpikir negatif ke siapapun, Insya Allah," kata Agus, usai acara deklarasi dukungan Agus-Sylvi dari Jaringan Santri Indonesia (JSI) di Cikeas Mansion, Jawa Barat, Minggu (9/10/2016).

Agus menyatakan, pernyataannya terkait Ahok adalah sikapnya pribadi. Ia berharap warga mendengar pernyataannya tersebut.

Agus tidak mau menilai di tengah suasana Pilkada DKI sudah mulai panas. Namun, secara pribadi, ia merasa suasana dalam keadaan tenang.

"Kalau saya sih selalu merasa adem, karena saya fokus tidak untuk melihat siapa-siapa. Artinya, tidak menyerang ke pasangan calon yang lain," ujar Agus.

Sebab, Agus mengaku, ia dan Sylvi ingin fokus memperkenalkan diri dan mendengar langsung aspirasi masyarakat. Ia juga ingin fokus dengan apa yang akan ditawarkan untuk masyarakat Jakarta.

"Karena saya ingin menjadi alternarif yang juga bisa didengar dan diterima masyarakat Jakarta," jelas Agus.

Sebelumnya, Agus menyinggung soal pidato Ahok yang berbicara tentang ayat dalam kitab suci di Kepulauan Seribu beberapa waktu lalu. Agus menilai, pidato Ahok yang beredar luas itu menjadi perhatian publik, khususnya umat Islam. (Baca: Agus Yudhoyono: Ahok Harusnya Sensitif jika Berbicara soal Agama)

Agus khawatir, ucapan Ahok menimbulkan permasalahan sosial dan juga konflik komunal. Agus menilai, sebagai pejabat publik, Ahok harusnya sensitif jika berbicara mengenai agama, apalagi menyangkut kitab suci.

Pemimpin menurutnya harus menjadi contoh dalam ucapan dan perilakunya.

"Kita juga sepakat dalam kehidupan berbangsa yang amat majemuk ini, toleransi dan kerukunan antar umat beragama diperlukan," ujar Agus.

Kompas TV Diduga Langgar SARA, Ahok Dilaporkan ke Bawaslu
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Warga Matraman Keluhkan Air Mati Setiap Malam, Berbulan-bulan Tak Ada Perbaikan

Warga Matraman Keluhkan Air Mati Setiap Malam, Berbulan-bulan Tak Ada Perbaikan

Megapolitan
'Ada Pedagang Warkop Kecil di Pinggir Jalan, Bisa Kasih Hewan Kurban ke Sini...'

"Ada Pedagang Warkop Kecil di Pinggir Jalan, Bisa Kasih Hewan Kurban ke Sini..."

Megapolitan
Penghuni Kolong Jembatan Keluhkan Air Sungai Ciliwung Bau Usai Pemotongan Hewan Kurban

Penghuni Kolong Jembatan Keluhkan Air Sungai Ciliwung Bau Usai Pemotongan Hewan Kurban

Megapolitan
Waswasnya Warga yang Tinggal di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi pada Musim Hujan...

Waswasnya Warga yang Tinggal di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi pada Musim Hujan...

Megapolitan
Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Megapolitan
Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Megapolitan
Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Megapolitan
OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai 'Airsoft Gun'

OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai "Airsoft Gun"

Megapolitan
Jumlah Kambing yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Jumlah Kambing yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Megapolitan
Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Megapolitan
Anies Baswedan: Lebih Penting 'Ngomongin' Kampung Bayam...

Anies Baswedan: Lebih Penting "Ngomongin" Kampung Bayam...

Megapolitan
Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Rasanya Menjadi Ibrahim

Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Rasanya Menjadi Ibrahim

Megapolitan
Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Megapolitan
Anies Enggan Tanggapi Calon Kompetitor: Lebih Penting Memikirkan Nasib Warga

Anies Enggan Tanggapi Calon Kompetitor: Lebih Penting Memikirkan Nasib Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com