Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Agus Saat Ditanya Keyakinannya Menghadapi Dua Calon Lain

Kompas.com - 10/10/2016, 05:44 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam sebuah acara pengajian dan silaturahim, bakal calon gubernur DKI dari "Koalisi Cikeas", Agus Harimurti Yudhoyono, ditanya soal keyakinannya menghadapi dua pasangan calon lain pada Pilkada DKI 2017.

Agus ditanya seorang hadirin bernama Maria.

Menanggapi hal itu, Agus menyatakan bahwa ia tidak mungkin mengatakan tidak yakin menghadapi dua calon lain yang dianggapnya lebih  berpengalaman tersebut.

(Baca juga: Agus Yudhoyono: Saya Hati-hati dengan Kata "Kontrak Politik")

Dengan catatan, Agus akan terus bejalar dan melengkapi dirinya. Pria yang berkarier selama 16 tahun di bidang militer itu yakin pengalamannya bisa dimanfaatkan di bidang lain.

Ia mencontohkan, dalam sejarah militer, seperti di Amerika Serikat, beberapa perusahaan justru belajar dari militer.

"Tinggal scope-nya saja berbeda. Mohon maaf sama logikanya, Bapak Presiden kita awalnya juga berawal dari wali kota. Kemudian memiliki kesempatan memimpin provinsi Jakarta, bagus, berhasil, dan akhirnya memimpin Indonesia," kata Agus, dalam acara yang digelar di Jalan Kalibata Utara, Jakarta Selatan, Minggu (9/10/2016).

Artinya, lanjut Agus, kepemimpinan seseorang tidak ditentukan dari berapa lama orang tersebut menekuni suatu bidang profesi.

Ia juga mencontohkan, banyak pemimpin, baik di dalam dan luar negeri, berasal dari generasi muda.

"Tapi kita juga memahami bahwa durasi itu penting, tapi kualitas kadang kala lebih menentukan. Saya terus belajar dengan lingkungan baru saya mengabdi," ujar Agus.

Ia menyerahkan kepada penilaian masyarakat mengenai apa beda dirinya dengan dua pasangan calon lain.

Agus yang berpasangan dengan Sylviana Murni itu akan berhadapan dengan calon petahana, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok-Djarot Saiful Hidayat, dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Agus merasa punya perbedaan dari calon lain. "Dan wakil saya Bu Sylvi punya karakter, punya integritas, dan capaian selama beliau menempuh jalur birokrasi di Pemda DKI, sehingga kita bisa melengkapi," ujar Agus.

(Baca juga: Agus Yudhoyono Tak Masalah Dianggap "Anak Ingusan")

Mengenai programnya bagi Jakarta, Agus menyatakan bahwa ia tak dapat menyampaikannya sekarang karena belum memasuki masa kampanye.

Ia berjanji akan menjabarkannya saat waktunya.

"Nanti saya bisa disemprit oleh Bawaslu. Tapi yang jelas, nanti akan saya jelaskan semua. Kita ingin Jakarta maju, adil, sejahtera yang aman juga," ujar Agus.

Kompas TV Anies "Goyang" Petahana Lewat Isu Penggusuran
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Megapolitan
Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Megapolitan
Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Megapolitan
Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Megapolitan
Penampilan Tiktoker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Penampilan Tiktoker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com