Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temui Masyarakat Koja, Agus Yudhoyono Tak Lagi Dikawal Ketat

Kompas.com - 11/10/2016, 14:23 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada yang berbeda saat bakal calon gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono, menemui masyarakat di Koja, Jakarta Utara, Selasa (11/10/2016).

Tak ada pengawalan ketat seperti saat dia lari pagi di Taman Margasatwa Ragunan pada Minggu kemarin. Saat itu, putra pertama Susilo Bambang Yudhoyono itu dikawal ketat oleh enam petugas keamanan sepanjang berlari.

Saat berkunjung ke Rusunawa Sindang dan Pasar Sindang, Agus dan istrinya, Annisa Pohan, tampak tanpa pengamanan. Keduanya tak canggung berdekatan dengan warga. Jarak antara Agus dan warga pun cukup dekat.

Para warga bisa bersalaman dan berfoto langsung dengan Agus tanpa dihalang-halangi. Dengan terbuka, Agus dan Annisa melayani permintaan-permintaan tersebut.

Juru bicara Tim Pemenangan Agus-Sylvi, Rico Rustombi, mengatakan, sebenarnya tak ada ketentuan dari tim pemenangan untuk menjaga jarak dengan masyarakat.

Namun, Rico mengakui, seragam dari tim pemenangan Agus-Sylvi terkesan militeristik. Apalagi beberapa di antaranya berbadan besar. Sehingga kerap kali dipersepsikan sebagai pasukan pengamanan presiden (paspampres) atau pengawal.

"Sebenarnya tidak. Itu bagian dari tim Mas Agus," kata Rico.

Menurut Rico, Agus memiliki sensitivitas tinggi dan mendengar aspirasi agar lebih dekat dengn masyarakat. Oleh karena itu, Agus memerintahkan agar tim pemenangannya tak terlalu dekat saat berada di masyarakat.

"Mas Agus ingin menyatu demgan masyarakat. Tapi bukan berarti kondisi kemarin jaga jarak," ucap Rico.

Kompas TV Agus Yudhoyono Silaturahim ke Para Kiai
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada Dari Ma'ruf Amin Hingga Megawati

Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada Dari Ma'ruf Amin Hingga Megawati

Megapolitan
Anies Baswedan: Lebih Penting 'Ngomongin' Kampung Bayam...

Anies Baswedan: Lebih Penting "Ngomongin" Kampung Bayam...

Megapolitan
Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Menjadi Ibrahim

Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Menjadi Ibrahim

Megapolitan
Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Megapolitan
Anies Enggan Tanggapi Calon Kompetitor: Lebih Penting Memikirkan Nasib Warga

Anies Enggan Tanggapi Calon Kompetitor: Lebih Penting Memikirkan Nasib Warga

Megapolitan
Heru Budi: Selamat Idul Adha, Selamat Libur Panjang...

Heru Budi: Selamat Idul Adha, Selamat Libur Panjang...

Megapolitan
Gibran Sumbang Sapi 1 Ton untuk Pertama Kalinya ke Masjid Istiqlal

Gibran Sumbang Sapi 1 Ton untuk Pertama Kalinya ke Masjid Istiqlal

Megapolitan
Anies Sekeluarga Jalan Kaki ke Masjid Babul Khoirot untuk Shalat Idul Adha

Anies Sekeluarga Jalan Kaki ke Masjid Babul Khoirot untuk Shalat Idul Adha

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Senin 17 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Senin 17 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Megapolitan
Rumah 2 Lantai di Bogor Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Rp 15 Juta

Rumah 2 Lantai di Bogor Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Rp 15 Juta

Megapolitan
Soal Kans Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, Sandiaga: Enggak Ada Ajakan

Soal Kans Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, Sandiaga: Enggak Ada Ajakan

Megapolitan
Rumah Kosong 2 Lantai di Bogor Terbakar, Penyebab Belum Diketahui

Rumah Kosong 2 Lantai di Bogor Terbakar, Penyebab Belum Diketahui

Megapolitan
Dinas KPKP DKI Jakarta Periksa 79.786 Hewan Kurban, Seluruhnya Dinyatakan Sehat

Dinas KPKP DKI Jakarta Periksa 79.786 Hewan Kurban, Seluruhnya Dinyatakan Sehat

Megapolitan
Bisa Cemari Lingkungan, Pengusaha Konfeksi di Tambora Diminta Tak Buang Limbah Sembarangan

Bisa Cemari Lingkungan, Pengusaha Konfeksi di Tambora Diminta Tak Buang Limbah Sembarangan

Megapolitan
Jusuf Kalla Persilakan Anies Maju Pilkada Jakarta 2024

Jusuf Kalla Persilakan Anies Maju Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com