Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Jaksel Akan Relokasi Gereja BKP Pasar Minggu

Kompas.com - 11/10/2016, 15:27 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi memastikan pihaknya akan memfasilitasi Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) Pasar Minggu agar bisa beribadah di lokasi yang kondusif.

Hanya saja, izin ruko yang kini diusahakan diubah menjadi izin rumah ibadah, tak bisa jadi jaminan GBKP Pasar Minggu tetap berada di Jalan Tanjung Barat Lama, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Selain itu, ada tanda tangan dari 500 orang warga sekitar yang menolak keberadaan tersebut.

"Biar dia ada IMB-nya tetap enggak bisa. Ya karena ada tanda tangan itu," kata Tri kepada Kompas.com, Selasa (11/10/2016).

Tri membantah pihaknya mempersulit proses perizinan yang sudah diajukan gereja. Menurut dia, pihaknya tidak bisa disalahkan bila dalam verifikasi tanda tangan persetujuan warga, pengurus gereja gagal membuktikan persetujuan dari minimal 60 warga.

"Dia mengajukan ke mana? Ke PTSP kan harusnya?" ujarnya.

Tri meminta pihak gereja juga bergerak untuk membantu mencarikan alternatif. Penolakan keras dari warga membuat pemerintah merelokasi keberadaan gereja tersebut. Saat ini Tri sedang mengupayakan agar gereja dapat dibangun di jalur hijau.

"Saya usahain bisa dibangun biar di (jalur) hijau. Jangan suruh kami yang cari lokasinya dong, dia yang cari, kami fasilitasi," kata Tri.

Sebelumnya, pengurus GBKP Pasar Minggu, Pendeta Penrad Siagian mengeluhkan izin yang tak kunjung keluar meski pihaknya sudah mengurus berkali-kali sejak 10 tahun lalu. Akibatnya kini sekitar 200 jemaat harus beribadah di Kantor Kecamatan Pasar Minggu untuk sementara waktu.

"Instruksi Pak Gubernur sudah jelas, bahwa Pemkot harus memfasilitasi izin kami," ujar Penrad.

Kompas TV Djarot Hadiri Pesta Gotilon di Gereja HKBP
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com