JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon gubernur DKI Jakarta yang diusung Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anies Baswedan mengunjungi kawasan Tipar Cakung, Jakarta Timur, Jumat (14/10/2016).
Dalam kunjugan itu Anies bertemu Ketua Komite Pedagang Pasar (KPP) se-Indonesia Abdul Rosyid Arsyad. Kunjungan ia lanjutkan ke Pasar Kalimalang di Tipar Cakung berdekatan, dan terakhir menunaikan ibadah Shalat Jumat di Masjid Jami Nurul Huda.
Setelahnya, Anies mengunjungi sebuah sekolah di belakang masjid.
Bukan sekali ini saja Anies mengunjungi wilayah Jakarta Timur. Sebelumnya di wilayah Jakarta Timur lainnya, ia pernah mengunjungi undangan Majelis Taklim se-DKI di Cakung, dan deklarasi dukungan di Duren Sawit.
Menanggapi banyaknya kunjungan di wilayah Jakarta Timur, Sekretaris Tim Pemenangan Anies-Sandiaga, Syarief mengakui di Jakarta Timur memang banyak permintaan dari warga untuk mengundang Anies.
Selain Jakarta Timur, wilayah berikutnya yang banyak mengundang Anies yakni Jakarta Selatan.
"Itu permintaan warga, memang kebanyakan dari timur. Anies memang di timur dan selatan," kata Syarief, di Cakung, Jakarta Timur, Jumat (14/10/2016).
Sedangkan Sandiaga, lanjut Syarief, banyak di wilayah Jakarta Barat dan Utara. Kalangan yang dikunjungi baik Anies dan Sandiaga punya kekhususan sendiri. Misalnya, lanjut Syarief, Anies banyak mendapat undangan dari tokoh pendidik atau pimpinan pesantren. (Baca: Komite Pedagang Pasar Mengadu ke Anies soal Dugaan Pungli di Pasar)
Untuk Sandiaga, banyak mendapat undangan dari para pedagang pasar. Karena belum memasuki tahap kampanye, lanjut dia, baik Anies dan Sandiaga hanya mengikuti undangan warga yang meminta keduanya datang.
"Tapi kalau sudah masuk jadwal KPU enggak bisa gitu lagi. Tapi nanti mesti ikutin aturan KPU, ada jadwalnya. Sementara ini kita ikut undangan masyarakat," ujar Syarief.
Sementara itu, Anies berkata lain soal hal ini. Ia mengaku membagi kunjungan dengan adil ke semua wilayah DKI.
"Saya kemarin ke (Jakarta) utara, ke barat. Kita bagi-bagi (tugas dengan Sandiaga)," ujar Anies.