11) Menjaga kenaikan harga bahan pokok tidak melebihi kenaikan upah.
12) Memonitor penyerahan subsidi kepada produsen agar tepat sasaran.
13) Menjalin kemitraan dengan daerah-daerah lain yang berfungsi sebagai penyangga pasokan kebutuhan sembako di Jakarta agar pasokan tetap terjaga sehingga harga dapat dikendalikan. Kemitraan dengan daerah lain itu hanya terbangun dengan hubungan kemitraan yang egaliter.
Anies-Sandiaga juga bertekad menciptakan lapangan pekerjaan dengan melakukan hal-hal berikut:
1) Membangun entrepreneurship center di kelurahan-kelurahan.
2) Memberikan pelatihan ketrampilan bagi pekerja yang terkena PHK.
3) Mengembangkan program magang untuk pekerja usia muda.
4) Memetakan lahan pekerjaan yang mengalami defisit/surplus jumlah pekerja.
5) Memberikan informasi lowongan kerja melalui aplikasi daring
6) Menetapkan syarat pengadaan/pembuka lapangan kerja.
7) Penyederhanaan izin usaha agar dapat banyak menyerap pekerja (reformasi birokrasi).
8) Menyelenggarakan proyek masif & membuat skema insentif.
9) Memberi stimulus pada pengusaha muda agar dapat berkembang.
10) Memastikan semua pekerja mendapatkan jaminan kesehatan.
11) Program bantuan modal dan pengembangan usaha untuk UMKM sebagai penyerap tenaga kerja.
12) Menjembatani antara lulusan pendidikan dan dunia kerja melalui mentorship dengan maestro atau tokoh-tokoh yang dapat mempersiapkan baik skill kerja maupun memberi inspirasi bagi lulusan.
Dalam visi-misi yang lebih ringkas, Anies-Sandiaga menyusun program ekonomi yang menjadi program prioritas. Program proritas tersebut dilakukan dengan cara:
1) Melahirkan 200 ribu pengusaha kecil menengah di Jakarta dengan mendirikan pusat-pusat kewirausahaan di tiap kecamatan.
2) Memenuhi ketersediaan hunian layak dan terjangkau untuk mayoritas pekerja termasuk sektor informal di pusat-pusat kota dengan peningkatan koefisien lantai bangunan.
3) Menata kampung-kampung kumuh dengan pendekatan humanis dan kreatif sesuai standar kesehatan lingkungan, di antaranya kampung deret, kampung susun dan kampung tematik.
4) Menjadikan pasar tradisional dan pedagang kaki lima sebagai bagian dari solusi urbanisasi dan pilar ekonomi kerakyatan, melalui revitalisasi dan gerakan pemberdayaan kaki lima kota.
5) Menata kembali rantai distribusi kebutuhan pokok untuk menjaga ketersediaan dan keterjangkauan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.