Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini yang Akan Dilakukan Ahok-Djarot, Anies-Sandi, dan Agus-Sylvi di Bidang Kesehatan

Kompas.com - 15/10/2016, 07:30 WIB
Nursita Sari

Penulis

Kompas TV Kesiapan Tim Pemenangan Bakal Cagub DKI (Bag 1)

Anies-Sandiaga

Dalam situs web Sitap KPU, mulanya ditemukan file visi-misi Anies-Sandiaga yang berjumlah 23 halaman. Namun, kemudian visi-misi keduanya yang diunggah di situs web Sitap hanya menampilkan 3 halaman yang ringkas. Kompas.com akan menuliskan program Anies-Sandiaga yang tercantum dalam kedua file tersebut.

Dalam visi-misi yang berjumlah 23 halaman, Anies-Sandiaga mencantumkan program di bidang kesehatan ke dalam “Pilar 1: Pembangunan Manusia” yakni pembangunan SDM secara menyeluruh. Pembangunan SDM yang digagas Anies-Sandiaga juga sekaligus menyinggung bidang lainnya, seperti pendidikan dan ketenagakerjaan.

Berikut uraian program tersebut.

1. Mengintegrasikan program KJP dan KJS dengan program KIP dan KIS.

2. Memastikan bahwa program KJP dan KJS yang sudah berlangsung lebih meningkat performanya.

3. Memberikan perhatian dan dukungan tidak hanya bagi pendidikan formal, namun juga informal, dengan mengembangkan dukungan Kartu Jakarta Pintar atau dukungan lainnya.

4. Penambahan jumlah guru, dosen, dan tenaga kerja medis untuk mendukung kebutuhan bidang pendidikan dan kesehatan.

5. Membantu menjaga kesehatan masyarakat dengan memperkuat program-program preventif (misal, “dokter masyarakat,” penyediaan fasilitas publik untuk berolahraga, akses pada makanan sehat).

6. Menjadikan DKI Jakarta wilayah yang ramah terhadap disabilitas, yaitu memberikan penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas. Keramahan tersebut akan diwujudkan dalam aspek fasilitas umum dan pelayanan publik, termasuk dalam bidang pendidikan, ketenagakerjaan, kesehatan, dan bidang lainnya yang terkait dengan kehidupan disabilitas.

7. Pemberian tunjangan dan fasilitas bagi penduduk usia lanjut yang membutuhkan. Selain itu, Anies-Sandiaga juga menyinggung soal kesehatan dalam salah satu program menciptakan lapangan pekerjaan, yakni “memastikan semua pekerja mendapatkan jaminan kesehatan”.

Sementara itu, dalam visi-misi yang lebih ringkas, program prioritas Anies-Sandiaga yang relevan dengan bidang kesehatan yakni program nomor 2 dan 3 dalam “pemberdayaan dan pelibatan warga”.

Kedua poin itu berbunyi:

2. Memperbanyak dan meningkatkan kenyamanan ruang publik sebagai tempat ekspresi budaya dan kreativitas, interaksi yang sehat antarwarga dan perekatan kohesi sosial.

3. Memampukan dan membantu warga dalam mengurangi sampah rumah tangga dan menggalakkan apotek dan warung hidup. Kemudian, bidang kesehatan juga disinggung dalam program prioritas “peningkatan kesejahteraan dan keadilan sosial", yakni nomor 3 yang menyebut “Menata kampung-kampung kumuh dengan pendekatan humanis dan kreatif sesuai standar kesehatan lingkungan, di antaranya kampung deret, kampung susun, dan kampung tematik”.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Megapolitan
Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Megapolitan
Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com