Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Relawan Anies-Sandiaga Berebut Foto dengan "Bang Poltak Raja Minyak"

Kompas.com - 24/10/2016, 16:49 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Brigade 08, relawan bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno berebut foto dengan Ruhut Sitompul, Juru Bicara Tim Pemenangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.

Aksi itu terjadi saat Ruhut keluar dari tempat penetapan pasangan cagub dan cawagub oleh KPU Provinsi DKI Jakarta di Balai Sudirman, Jakarta Selatan, Senin (24/10/2016).

Pantauan Kompas.com, relawan Anies-Sandiaga tampak langsung memanggil Ruhut. Ia meminta Ruhut untuk menghampiri belasan relawan di halaman Balai Sudirman.

"Bang poltak raja minyak, foto dong," kata salah seorang relawan kepada Ruhut di Balai Sudirman, Jakarta, Senin.

Menanggapi itu, Ruhut pun tak canggung. Ia menerima ajakan foto relawan Anies-Sandiaga.

Aksi berfoto itu berlangsung hingga dua sesi yang masing-masing berjumlah hingga lima orang dari relawan Anies-Sandiaga.

Sulaiman, salah seorang relawan, mengatakan tahu kalau Ruhut adalah Tim Pemenangan Ahok-Djarot. Namun, ia mengaku tak mempermasalahkan hal tersebut.

"Ini kan cuma ngefans aja sama Bang Poltak (Ruhut). Lagipula ini bentuk Pilkada damai. Mengademkan suasana," kata Sulaiman di Balai Sudirman.

Ruhut mengaku senang bisa berfoto dengan para relawan Anies-Sandiaga. Aksi ini dinilai untuk mengkampanyekan pilkada damai.

"Itulah aku. Aku ini milik semua orang. Tadi aku di dalam juga sama Mas Agus (bakal cagub DKI Jakarta) dan Ibas (Edhie Baskoro Yudhoyono). Mereka kan adik aku," katanya.

Politisi Partai Demokrat ini menjadi sensasional setelah membelot untuk medukung Ahok-Djarot pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Padahal, Partai Demokrat mengusung Agus-Sylvi pada Pilkada DKI Jakarta.

Kompas TV Ruhut Sitompul Jadi Jubir Tim Sukses Ahok-Djarot
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com