Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Pengundian Nomor Urut Cagub-Cawagub DKI, Pendukung Mulai Ramaikan JIExpo Kemayoran

Kompas.com - 25/10/2016, 17:41 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Ratusan pendukung dan relawan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta mulai memadati halaman JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (25/10/2016) sore.

Massa pendukung yang pertama kali datang dan menyerukan yel-yel adalah pendukung pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat.

Pantauan Kompas.com pada pukul 17.00 WIB, massa pendukung Basuki-Djarot terlihat mengenakan kemeja kotak-kotak yang mirip dengan seragam pendukung Joko Widodo pada Pilkada DKI Jakarta 2012 lalu.

Selain mereka yang berseragam kotak-kotak, juga ada pendukung yang mengenakan pakaian berbeda, dengan dominasi warna merah dan putih.

(Baca: Keakraban yang Tampak pada Penetapan Cagub dan Cawagub DKI)

Di sisi lainnya, pendukung pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, juga telah berkumpul. Namun, mereka belum menyerukan yel-yel.

Pendukung Anies dan Sandiaga turut mengenakan pakaian berwarna putih dengan gambar wajah Anies dan Sandi di bagian dada.

Pada disi satunya lagi, kumpulan pendukung dengan dominasi warna biru, membawa spanduk dan memperkenalkan diri sebagai pendukung pasangan Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni.

Bahkan, ada atraksi barongsai yang mengiringi langkah relawan Agus dan Sylviana.

KPU Provinsi DKI Jakarta menggelar acara penetapan nomor urut bagi tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta di main hall JIExpo Kemayoran, Selasa malam.

(Baca: Mekanisme Pengundian Nomor Urut Cagub-Cawagub pada Pilkada DKI 2017)

Dari informasi yang dihimpun Kompas.com, salah satu calon gubernur, Anies, sudah tiba dan sedang istirahat di ruang VVIP. Sementara calon gubernur dan wakil gubernur yang lain masih dalam perjalanan.

Kompas TV 3 Paslon untuk Pilkada DKI 2017 Ditetapkan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Aliansi Buruh dan Masyarakat Unjuk Rasa Tolak Tapera di Depan Patung Kuda

Aliansi Buruh dan Masyarakat Unjuk Rasa Tolak Tapera di Depan Patung Kuda

Megapolitan
PKS Prioritaskan Koalisi dengan Parpol Lain di Pilkada Bogor 2024

PKS Prioritaskan Koalisi dengan Parpol Lain di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Marketing Klaim hanya 20 Persen Rumah di Villa Kencana Cikarang yang Tak Berpenghuni

Marketing Klaim hanya 20 Persen Rumah di Villa Kencana Cikarang yang Tak Berpenghuni

Megapolitan
Kasus Penjarahan Aset Rusunawa Marunda Belum Dilaporkan, Warga: Aneh Belum Terungkap Juga

Kasus Penjarahan Aset Rusunawa Marunda Belum Dilaporkan, Warga: Aneh Belum Terungkap Juga

Megapolitan
Pegawai RSUD Koja Demo Imbas Pemotongan Gaji, Dinkes DKI Bakal Mediasi

Pegawai RSUD Koja Demo Imbas Pemotongan Gaji, Dinkes DKI Bakal Mediasi

Megapolitan
Pedagang Keluhkan Harga Kios di Pasar Jambu Dua Bogor Kemahalan

Pedagang Keluhkan Harga Kios di Pasar Jambu Dua Bogor Kemahalan

Megapolitan
Marketing Villa Kencana Cikarang Sebut Rumah Subsidi Terbengkalai Imbas Pandemi Covid-19

Marketing Villa Kencana Cikarang Sebut Rumah Subsidi Terbengkalai Imbas Pandemi Covid-19

Megapolitan
Buruh Turun ke Jalan, Tuntut Presiden dan Menteri Selamatkan Industri Tekstil Dalam Negeri

Buruh Turun ke Jalan, Tuntut Presiden dan Menteri Selamatkan Industri Tekstil Dalam Negeri

Megapolitan
Dua Pria Tepergok Curi Kabel di Bantaran Kali Krukut, Langsung Ditangkap Polisi

Dua Pria Tepergok Curi Kabel di Bantaran Kali Krukut, Langsung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Pedagang Keluhkan Lapak Jualan di TPS Pasar Jambu Dua Bogor Sepi Pembeli

Pedagang Keluhkan Lapak Jualan di TPS Pasar Jambu Dua Bogor Sepi Pembeli

Megapolitan
Miris Nasib Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Rawa Bebek akibat Bersandar di Jendela Rapuh

Miris Nasib Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Rawa Bebek akibat Bersandar di Jendela Rapuh

Megapolitan
Ini Pembelaan Marketing Villa Kencana Cikarang soal Rumah Subsidi Terbengkalai dan Tak Dihuni

Ini Pembelaan Marketing Villa Kencana Cikarang soal Rumah Subsidi Terbengkalai dan Tak Dihuni

Megapolitan
Pemkot Jakut Bakal Razia Wilayah yang Banyak Pelaku Judi Online

Pemkot Jakut Bakal Razia Wilayah yang Banyak Pelaku Judi Online

Megapolitan
Di Tangan Matias, Kayu Eboni Disulap Jadi Miniatur Kapal

Di Tangan Matias, Kayu Eboni Disulap Jadi Miniatur Kapal

Megapolitan
Ada 9.554 Orang Terjerat Judi 'Online' di Tanjung Priok, Wali Kota: Jadi PR Kami

Ada 9.554 Orang Terjerat Judi "Online" di Tanjung Priok, Wali Kota: Jadi PR Kami

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com