Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Rorotan, Sandiaga Rela Panas-panasan supaya Dekat dengan Warga

Kompas.com - 08/11/2016, 13:20 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com —
Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, Selasa (8/11/2016), mengunjungi permukiman di RW 12, Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara.

Saat berkunjung ke sana, Sandiaga berdialog dengan warga di salah satu teras rumah warga. Sandiaga dikelilingi banyak warga yang didominasi ibu-ibu.

Sandiaga yang awalnya disediakan tempat di sudut teras enggan menempatinya. Ia memilih berdiri dan berpanas-panasan di bawah terik matahari.

Kepada ibu-ibu di belakangnya, Sandiaga minta agar ia tak usah dikipasi.

"Tadi saya berpikir, kalau di tempat teduh saya enggak dekat sama warga. Saya mau dekat sama warga, panas paling kan 5-10 menit," kata Sandiaga, yang disusul tepuk tangan warga.

(Baca: Sandiaga: Waktu Pak Anies Jadi Menteri, KIP Ditolak sama Pak Basuki)

Sandiaga juga sempat bertanya kepada warga apakah gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta pernah mengunjungi mereka. Sandiaga seolah terkejut mendengar jawaban warga.

"Pernah enggak gubernur ke sini?" tanya Sandiaga.

"Belum," jawab warga.

"Belum pernah? Wagub?" tanya Sandiaga lagi.

"Belum," kata warga.

"Yakin?" ucap Sandiaga berusaha memastikan.

"Yakin," jawab warga.

"Gosip kali...," seloroh Sandiaga.

Sandiaga kemudian menyatakan, pemimpin yang baik adalah yang dekat dengan warganya. Warga menyampaikan bahwa calon pemimpin sudah biasa berjanji dan perhatian kepada warga menjelang pemilihan.

Namun, ketika sudah terpilih dan menjabat, mereka akan lupa pada daerah yang menjadi kantong suara pendukung.

Sandiaga mengatakan, ia dan Anies tak akan lupa janji kampanye ketika terpilih dan menjabat.

"Insya Allah kalau kami diberi amanah, kami tidak akan lupa, Bu. Kami akan datang ke sini lagi," ujar Sandiaga.

Kompas TV Sandiaga Uno Kampanye di Sejumlah Masjid
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Megapolitan
Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Megapolitan
Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com