JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono menegaskan dirinya tidak akan melanjutkan wacana gubernur petahana Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama yang ingin merekrut preman menjadi juru parkir selama 3,5 bulan kepemimpinannya.
"Ini bukan bagian dari program dan kebijakan saya," kata dia di Balai Kota, Sabtu (12/11/2016).
Ahok pernah berwacana merekrut banyak tenaga kerja untuk diberdayakan menjadi juru parkir, termasuk para preman.
Wacana itu dia lontarkan terkait rencana Pemprov DKI membangun banyak lahan parkir.
Namun, Sumarsono menyatakan dirinya justru lebih memilih untuk membentuk tim antipungli yang akan diresmikan pada Senin (14/11/2016).
Tim antipungli akan bertugas menindak berbagai macam pungli, tak terkecuali parkir dengan tarif tak sesuai aturan.
"Mulai minggu depan saya akan bentuk tim anti pungli. Nantinya mereka akan bekerja keras di seluruh wilayah," ujar pria yang biasa disapa Soni ini.