Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kawasaki Ninja yang Dikendarai Pelajar Tabrak Penyeberang Jalan hingga Tewas

Kompas.com - 06/12/2016, 15:15 WIB

DEPOK, KOMPAS.com - Dwi Astuti (43) seorang ibu rumah tangga tewas mengenaskan ditabrak pengendara motor Kawasaki Ninja 250 B 6481 ZHS, sesaat setelah dirinya baru turun dari angkot yang ditumpanginya di Jalan Raya Citayam, Rawageni, Depok, Selasa (6/12) dini hari sekira pukul 01.45 WIB.

Dwi meninggal dunia di lokasi kejadian dengan luka parah di bagian kepala.

Kevin, salah seorang warga menuturkan peristiwa itu terjadi di dekat pintu perlintasan kereta api Potongan Rawa Geni.

Saat kejadian, korban baru saja turun dari angkot yang ditumpanginya dan hendak menyeberang jalan.

"Korbannya baru turun dari angkot mau nyeberang jalan, langsung ditabrak motor Ninja yang ngebut," kata Kevin.

Menurutnya akibat hal itu, korban juga menghantam angkot sehingga mengalami luka parah di kepalanya.

"Sedangkan pengendara motornya cuma luka ringan saja. Dia sudah diamankan polisi ke Polres Depok," katanya.

Kanit Laka Lantas Polresta Depok Inspektur Joko Irwanto menyebutkan bahwa pengendara motor Kawasaki Ninja B 6481 ZHF yang menabrak korban hingga meninggal dunia, adalah Teuki Rabin Ibnu (17) seorang pelajar SMA di Depok.

Teuku, katanya, sudah diamankan di Mapolresta Depok untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Sementara korban yakni Dwi Astuti diketahui warga Kampung Rawageni, Citayam, Depok. (Baca: Ibu Rumah Tangga Gagalkan Pencurian Sepeda Motor Ninja Anaknya)

Menurutnya dari hasil pemeriksaan sejumlah saksi mata, kejadian berawal saat angkot D 05 jurusan Depok-Citayam melintas dari arah Utara ke Selatan dan baru saja menurunkan korban di lokasi kejadian.

"Lalu melaju pengendara motor Kawasaki Ninja dari arah Utara ke Selatan atau dari Depok ke Citayam. Saat itulah motor menghantam korban yang hendak menyeberang dari barat ke timur," kata Joko.

Ia mengatakan saat kejadian pengendara motor kehilangan kendali karena melaju dengan kecepatan cukup tinggi. Apalagi saat itu kondisi jalan memang sedang sepi.

"Namun pengendara motor tak bisa mengendalikan kendaraannya dan out of control. Sehingga menabrak korban," katanya.

Saat itu tubuh korban yang ditabrak sepeda motor juga menghantam bagian angkot yang baru saja ditumpanginya.

"Sehingga korban mengalami cedera berat di kepala hingga robek dan meninggal dunia di lokasi kejadian," kata Joko.

Ia mengatakan jenasah korban sempat dibawa ke RSUD Ciawi, Bogor untuk keperluan visum, sebelum akhirnya diambil keluarga untuk dimakamkan.

Joko menuturkan pihaknya juga sudah memeriksa pengemudi angkot atas nama Ronggo Jati Adi Putra, sebagai saksi. (Budi Sam Law Malau)

Kompas TV Tabrak Warga, Mobil Dicebur ke Sungai
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Megapolitan
Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Megapolitan
Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com