Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerilya Sumarsono Temui RT dan RW di Seluruh Wilayah Jakarta

Kompas.com - 15/12/2016, 06:27 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kesibukan baru Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta Sumarsono beberapa hari ini adalah menyambangi satu per satu kelompok RT, RW, dan LMK di 6 wilayah DKI Jakarta. Sumarsono menemui para ketua RT, RW, dan LMK Jakarta Utara dan Jakarta Barat kemarin, Rabu (14/12/2016).

Pada Jumat, (9/12/2016) lalu, Sumarsono juga sudah lebih dulu menemui para ketua RT, RW, dan LMK di Kepulauan Seribu.

Rencananya, hari ini dia akan mendatangi para RT, RW, dan LMK wilayah Jakarta Pusat dan Jakarta Timur. Model pertemuannya selalu sama, para letua RT, RW, dan LMK dikumpulkan terlebih dahulu oleh Wali Kota masing-masing di sebuah tempat.

Ketika Sumarsono sudah tiba, mereka diperbolehkan bertanya dan menyampaikan aspirasi. Sumarsono mengatakan tujuan pertemuan-pertemuan itu adalah untuk memperkenalkan diri.

"Ini kan saya sebagai orang baru, enggak kenal kan enggak sayang," ujar Sumarsono di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu.

Soni, sapaan Sumarsono, mengatakan sebelumnya dia sudah lebih dulu mendatangi lembaga-lembaga lain untuk berkenalan. Misalnya seperti KPU DKI, Bawaslu, dan Polda Metro Jaya.

Soni mengatakan dia juga harus melakukan hal yang sama pada jajaran RT dan RW yang ada di level paling dekat dengan masyarakat. Dia ingin para ketua RT dan RW tahu bahwa pemerintahan tidak hanya sampai pemerintah administrasi kota mereja saja. Namun juga ada di tingkat provinsi.

"Maka kita harus dikenal sampai ke RT dan RW. Minimal kenal wajah dan suara. Daripada saya datang ke rumah satu-satu, yasudah dikumpulkan saja seperti ini," ujar Soni.

Ada tiga hal yang biasanya disampaikan Soni kepada para RT dan RW. Pertama adalah perkenalan dirinya sendiri. Kedua adalah sosialisasi kebijakan pemerintah soal pegawai Pemprov DKI yang harus netral dalam Pilkada DKI 2017, ajakan untuk menggunakan hak suara pada Pilkada, hingga kampanye 'Kita Semua Bersaudara'.

Ketiga, barulah Soni menanggapi aspirasi-aspirasi yang disampaikan oleh para RT dan RW tersebut.

"Tiga poin ini yang menggiring saya untuk keliling dari Kepulauan Seribu ke Jakarta Utara, nanti ke Jakarta Barat dan seterusnya," ujar dia.

Jessi Carina Plt Gubernur DKI Jakarta Sumarsono menemui ketua RT dan RW wilayah Jakarta Barat di GOR Tanjungduren, Jakarta Barat, Rabu (14/12/2016).

Permintaan yang sama

Keluhan para RT dan RW kepada Soni bisa jadi berbeda-beda. Dari permintaan gerobak motor, pembersihan gorong-gorong, hingga soal banjir. Namun permasalahan yang selalu dikeluhkan dia semua wilayah adalah dana operasional.

Para ketua RT dan RW mengeluhkan dana operasional mereka yang kecil.

"Mereka umumnya merasa dana operasional ini kecil. Kecil karena pikiran mereka ini gaji. Kalau seperti itu ya kecil karena UMP kan Rp 3,3 juta," ujar Soni.

Adapun, dana operasional untuk RT adalah Rp 975.000 dan untuk RW sebesar Rp 1,2 juta per bulan. Soni pun selalu meluruskan bahwa dana operasional bukanlah gaji untuk para RT dan RW.

Selain itu, Soni juga menegaskan bahwa ketua RT dan RW merupakan tokoh masyarakat, bukan pegawai Pemprov DKI yang menerima gaji tiap bulan. Namun, secara pribadi, Soni setuju untuk menaikan dana operasional mereka. (Baca: Sumarsono Ingin Naikkan Dana Operasional RT Jadi Rp 1,5 Juta dan RW Rp 2 Juta)

Soni lalu membandingkannya dengan dana operasional RT dan RW di Sulawesi Utara. Kata dia, dana operasional RT dan RW di Sulawesi Utara justru lebih tinggi dari Jakarta.

"Di sana itu kasih Rp 2 juta ke RW. Kok di sini lebih kecil?" ujar Soni.

Soni mengatakan rencana menaikkan dana operasional RT dan RW akan dibahas dulu bersama DPRD DKI. Jika disetujui, kemungkinan anggarannya baru bisa masuk di APBD Perubahan DKI 2017 nanti.

Kompas TV Plt Gubernur DKI: Harusnya Pak Ahok Terima Kasih
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

TikToker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

TikToker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com