Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dora Kembali Datangi Mapolres Metro Jaktim

Kompas.com - 19/12/2016, 16:45 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
— Dora Natalia Singarimbun, pegawai Mahkamah Agung yang mencakar dan memaki anggota polisi lalu lintas, Aiptu Sutisna, kembali mendatangi Mapolres Metro Jakarta Timur pada Senin (19/12/2016) sore.

Dora diduga datang untuk mengantarkan surat perdamaian antara dirinya dan Sutisna. Pantauan Kompas.com, Dora tiba di Mapolres Metro Jakarta Timur pada pukul 16.00 WIB. Ia terlihat turun dari mobil Daihatsu Xenia berwarna putih dengan pelat nomor B 1457 PRY.

Ia tampak didampingi seseorang perempuan. Dora terlihat mengenakan blouse warna ungu tua dan kerudung berwarna orange peach. Saat mengetahui para awak media menyadari kedatangannya, Dora terlihat tergesa-gesa masuk ke lift.

Dia tidak banyak komentar saat dicecar pertanyaan. Saat ditanya kedatangannya untuk mengantarkan surat perdamaian, Dora hanya mengangguk tanpa berkata-kata.

Begitu ditanya lebih lanjut, Dora enggan berkomentar panjang.

"Nanti ya, nanti," ujarnya singkat.

(Baca: Polisi Pastikan Status Dora Masih sebagai Saksi Terlapor)

Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Agung Budijono mengatakan, pihaknya belum menerima surat pernyataan damai antara Dora Singarimbun dan Aiptu Sutisna.

Dora membuat surat perdamaian dengan Aiptu Sutisna pada Jumat (16/12/2016 siang.

"Itu (surat pernyataan perdamaian) mereka belum pernah menyampaikan kepada kita," ujar Agung di Mapolres Metro Jakarta Timur, Senin (19/12/2016).

(Baca: Dora Pegawai MA dan Aiptu Sutisna Akhirnya Berdamai)

Agung mengaku telah mengetahui adanya surat pernyataan damai tersebut. Ia mengatakan mengetahui surat tersebut dari media sosial. Agung belum bisa memastikan bahwa Dora dan Aiptu Sutisna telah berdamai dan apakah kasus tersebut akan terus diproses ataukah dihentikan.

"Ya kami lihat nanti karena kita belum cek (surat) yang beredar itu," ucap dia.

Kompas TV Pemeriksaan Kasus Penyerangan Polisi Oleh Dora Natalia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com