Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

335 Kegiatan di Luar RKPD Masuk dalam APBD DKI 2017

Kompas.com - 29/12/2016, 16:17 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemprov DKI Jakarta bersama anggota DPRD DKI melakukan pembahasan terkait evaluasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta 2017 yang baru dilakukan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Dalam pembahasan itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov DKI Jakarta, Saefullah, menjelaskan, ada 335 kegiatan yang tidak masuk ke dalam rencana kerja pemerintah daerah (RKPD), tetapi dimasukkan ke dalam APBD DKI 2017. Total jumlah anggaran dari 335 kegiatan itu mencapai Rp 5,1 triliun.

"Memang tidak ada dalam RKPD, tetapi sifatnya mendesak atau rutin karena itu dimasukkan ke APBD," kata Saefullah di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Kamis (29/12/2016).

Kegiatan itu adalah 137 kegiatan yang berasal dari dana alokasi khusus (DAK) yang berasal dari APBPN dengan nilai sebesar Rp 5,3 miliar, pembangunan rehab total gedung pemerintahan seperti puskesmas dan sekolah sebanyak sembilan kegiatan senilai Rp 2,1 triliun, dan belanja rutin 21 kegiatan sebesar Rp 1 miliar.

Kegiatan lainnya mencakup memorandum of understanding (MoU) antara Kementerian Pendidikan dan Pemprov DKI guna peningkatan kompetensi guru sebanyak 80 kegiatan dengan nilai Rp 11,7 miliar, belanja mendesak salah satunya pembangunan jalur layangdari Ciledug ke Blok M sebesar Rp 2,9 triliun.

"Serta jumlah kegiatan yang pindah UKPD karena pembubaran UPT museum sebanyak tujuh kegiatan sebesar Rp 1 miliar," kata Saefullah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com