Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Persen Pejabat DKI Akan Dilantik oleh Sumarsono

Kompas.com - 30/12/2016, 21:06 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengatakan hanya sedikit pejabat yang akan diganti dalam perombakan pejabat kali ini.

Ia menyebut pada pelantikan yang digelar 3 Januari pekan depan, akan lebih banyak pejabat yang dikukuhkan kembali untuk jabatannya saat ini. Ketimbang mereka yang dilantik untuk jabatan baru.

"Kira-kira 90 banding 10 persen. Yang 90 persen pengukuhan," kata dia di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (30/12/2016).

Menurut Sumarsono, 10 persen pejabat yang dilantik merupakan imbas dari dihapuskannya 1.060 jabatan dalam struktur tata pemerintahan di Pemprov DKI. Saat ini, jumlah jabatan di Pemprov DKI tercatat ada 5.998. Pasca perombakan, jabatan nantinya hanya tinggal 4.938.

Selain dikukuhkan dan dilantik, Sumarsono menyebut ada pula pejabat yang dicopot dari jabatannya. Para pejabat ini, kata dia, adalah mereka yang terpaksa diganti karena kinerjanya dinilai kurang maksimal. (Baca: Perombakan Organisasi di Pemprov DKI Diharapkan Tak Timbulkan Gejolak)

Khusus untuk pejabat eselon 2, Sumarsono menyebut para kepala dinas yang dicopot akan dipindahkan ke Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP).

"Ini lagi digodok oleh Dewan jabatan untuk eselon 3 dan 4. Untuk eselon 2 sebenarnya sudah hampir selesai, tapi belum saya tandatangani," ujar pria yang biasa disapa Soni ini.

Dari data yang dikeluarkan pasca disahkannya Perda Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah antara jajaran Pemprov DKI dan DPRD pekan lalu, dari 56 SKPD yang ada di Pemprov DKI, akan ada 17 yang mengalami perubahan nomenklatur.

Perubahan disebabkan karena adanya penggabungan SKPD maupun penambahan tugas.

Berikut SKPD yang mengalami perubahan nomenklatur:

1. Dinas Tata Air menjadi Dinas Sumber Daya Air.

2. Dinas Penataan Kota menjadi Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan.

3. Dinas Perumahan dan Gedung Pemda menjadi Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman.

4. Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan, dan Keluarga Berencana menjadi Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk.

5. Dinas Kelautan, Pertanian, dan Ketahanan Pangan menjadi Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pagi Ini, Banjir Rendam 38 RT di Jakarta Akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Banjir Rendam 38 RT di Jakarta Akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
KPU Jakarta Petakan TPS Jelang Pilkada 2024: Jumlah DPT 600 Orang Per TPS

KPU Jakarta Petakan TPS Jelang Pilkada 2024: Jumlah DPT 600 Orang Per TPS

Megapolitan
Bawaslu Depok Tidak Temukan Jejak Dugaan Supian Suri Lakukan Politik Praktis

Bawaslu Depok Tidak Temukan Jejak Dugaan Supian Suri Lakukan Politik Praktis

Megapolitan
KPU Jakarta Bakal Luncurkan Maskot dan Jingle Pilkada 2024

KPU Jakarta Bakal Luncurkan Maskot dan Jingle Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 25 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 25 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Tanggal 28 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 28 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Megapolitan
3.772 Kendaraan Ditilang karena Lawan Arah di 17 Lokasi di Jakarta

3.772 Kendaraan Ditilang karena Lawan Arah di 17 Lokasi di Jakarta

Megapolitan
Polisi Sebut Pengunjung di Tebet Eco Park Tertimpa Dahan Pohon Flamboyan

Polisi Sebut Pengunjung di Tebet Eco Park Tertimpa Dahan Pohon Flamboyan

Megapolitan
Supian Suri Dilaporkan Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN, Bawaslu Teruskan ke KASN

Supian Suri Dilaporkan Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN, Bawaslu Teruskan ke KASN

Megapolitan
Supian Suri Dilaporkan ke Bawaslu Depok Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN

Supian Suri Dilaporkan ke Bawaslu Depok Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN

Megapolitan
Pengamat : Ahok Punya Kelebihan Buat Maju Pilkada DKI 2024

Pengamat : Ahok Punya Kelebihan Buat Maju Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pohon Tumbang Timpa Seorang Pengunjung Tebet Eco Park, Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

Pohon Tumbang Timpa Seorang Pengunjung Tebet Eco Park, Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

Megapolitan
Kecelakaan Tewaskan Pengendara Motor di Basura Jaktim, Polisi Masih Selidiki

Kecelakaan Tewaskan Pengendara Motor di Basura Jaktim, Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
3 ASN Pemkot Ternate Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Narkoba di Jakarta

3 ASN Pemkot Ternate Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Narkoba di Jakarta

Megapolitan
Kronologi Mobil Tabrakan dengan Pikap dan Motor di Depok, Pengemudi Hilang Kendali

Kronologi Mobil Tabrakan dengan Pikap dan Motor di Depok, Pengemudi Hilang Kendali

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com