"Relawan semua, terdaftar di Barak, ada semua. Dari Barak, ada atasan-atasan. Saya enggak nempel-nempel (stiker) kalau enggak ada yang ngoordinasi. Enggak berani," ucap Kamayanti.
Dia mengaku kapok setelah pemasangan stiker yang dilakukannya itu menuai protes. Dia tidak ingin melanjutkan memasang stiker Agus-Sylvi. Kamayanti juga mengembalikan stiker yang masih tersisa.
Sementara itu, Ketua Bidang Liaison Officer (LO) dan Protokol Tim Pemenangan Agus-Sylvi, Anis Fauzan, mengatakan, orang yang memasang stiker di rumah warga di Balekambang bukan relawan mereka.
"Soal stiker itu kami kemarin tim hukum juga sudah konfirmasi bahwa itu bukan bagian dari tim kami yang pasang. Desainnya berbeda dengan desain yang kita punya," ujar Anis, Rabu (4/1/2017).
Anis mengatakan, desain stiker dari tim pemenangan Agus-Sylvi dominan berwarna hitam dan oranye. Sementara itu, stiker yang dipasang oleh relawan itu berlatar putih dengan tulisan "AGUS SYLVY #JAKARTAUNTUKRAKYAT" serta bergambar bendera merah putih dan angka 1 di sisi kirinya.
Anis menyebut pemasang stiker tersebut tidak masuk dalam daftar relawan Agus-Sylvi. Selain itu, Anis menyebut tim pemenangan Agus-Sylvi belum pernah mencetak stiker.
(Baca juga: Tim Pemenangan Agus-Sylvi: Kita Belum Pernah Cetak Stiker)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.