Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Diminta Perhatikan Waktu Saat Debat Cagub-Cawagub DKI

Kompas.com - 12/01/2017, 14:46 WIB
Nursita Sari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Calon gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), mengadakan pertemuan internal bersama tim kampanye dan relawannya pada Rabu (11/1/2017) kemarin.

Dalam pertemuan itu, tim kampanye dan relawan meminta Ahok menjawab pertanyaan sesuai waktu yang disediakan moderator.

"Bukan latihan, bukan. Teman-teman cuma perbaiki kata-kata saya aja," ujar Ahok, di Menara Palma, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (12/1/2017).

Ahok menuturkan, waktunya menjawab pertanyaan dihitung agar pertanyaan dari moderator nanti dapat dijawab tuntas sesuai waktu yang diberikan.

"Jadi kami jangan sampai lewat waktu jelasin. Saya kan idenya terlalu banyak," kata dia.

(Baca: Sambil Bercanda, Ahok Sebut Debat di Sidang Jadi "Try Out" Debat Cagub)

Menurut Ahok, moderator akan memberikan pertanyaan umum dalam debat publik itu. Dia yakin bisa menjawab pertanyaan yang diajukan karena berpengalaman menjalankan banyak program selama dua tahun memimpin Jakarta.

"Karena saya udah kerjain, kalau saya udah kerjain, pasti saya ingat kan yang saya kerjain apa aja, terlalu banyak," ucap Ahok.

Dalam kesempatan itu, Ahok menyebut sudah menjalankan banyak program untuk Jakarta, misalnya kebijakan terkait ekonomi seperti menjual daging dengan harga murah, bus gratis, sembako, dan lainnya.

KPU DKI Jakarta menjadwalkan debat bagi pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta sebanyak tiga kali, yakni pada 13 dan 27 Januari, serta 10 Februari.

Debat pertama akan membahas masalah pendidikan dan kesehatan yang terjangkau bagi masyarakat, lingkungan dan transportasi, serta masalah sosial ekonomi.

Debat cagub-cawagub DKI akan disiarkan langsung sejumlah stasiun televisi nasional. Rencananya, debat perdana akan diselenggarakan di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (13/1/2016).

Kompas TV Jelang Debat Pemimpin Jakarta-Satu Meja eps 173 bagian 3
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Asa Pemulung yang Tinggal di Kolong Jembatan, Berharap Uluran Tangan Pemerintah

Asa Pemulung yang Tinggal di Kolong Jembatan, Berharap Uluran Tangan Pemerintah

Megapolitan
Warga Matraman Keluhkan Air Mati Setiap Malam, Berbulan-bulan Tak Ada Perbaikan

Warga Matraman Keluhkan Air Mati Setiap Malam, Berbulan-bulan Tak Ada Perbaikan

Megapolitan
'Ada Pedagang Warkop Kecil di Pinggir Jalan, Bisa Kasih Hewan Kurban ke Sini...'

"Ada Pedagang Warkop Kecil di Pinggir Jalan, Bisa Kasih Hewan Kurban ke Sini..."

Megapolitan
Penghuni Kolong Jembatan Keluhkan Air Sungai Ciliwung Bau Usai Pemotongan Hewan Kurban

Penghuni Kolong Jembatan Keluhkan Air Sungai Ciliwung Bau Usai Pemotongan Hewan Kurban

Megapolitan
Waswasnya Warga yang Tinggal di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi pada Musim Hujan...

Waswasnya Warga yang Tinggal di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi pada Musim Hujan...

Megapolitan
Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Megapolitan
Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Megapolitan
Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Megapolitan
OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai 'Airsoft Gun'

OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai "Airsoft Gun"

Megapolitan
Jumlah Kambing yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Jumlah Kambing yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Megapolitan
Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Megapolitan
Anies Baswedan: Lebih Penting 'Ngomongin' Kampung Bayam...

Anies Baswedan: Lebih Penting "Ngomongin" Kampung Bayam...

Megapolitan
Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Rasanya Menjadi Ibrahim

Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Rasanya Menjadi Ibrahim

Megapolitan
Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com