JAKARTA, KOMPAS.com - Calon Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono menekankan adanya goodwill atau niat baik ketika ditanya soal nasib perfilman.
Hal ini disampaikannya dalam acara Kumpul Masyarakat Kreatif, Digital, dan Perfilman di kawasan SCBD, Sabtu (15/1/2017) malam.
"Apa benar karena tidak ada anggaran, atau sekedar goodwill yang tidak hadir situ?," cetus Agus.
"Kalau sekarang mungkin dianggap janji, tapi saya ingin membuktikan saya ingin mengembangkan perfilman," kata Agus lagi.
Agus menyayangkan sejumlah festival film yang biasa diadakan di Jakarta, tak tentu nasibnya.
Acara yang harusnya digelar tahunan sering kali gagal digelar karena tak ada dana.
Menurut Agus, Jakarta sebenarnya mempunyai kepentingan yang luar biasa dalam perfilman.
Perfilman dinilai Agus dapat menghidupkan wisata domestik dan mancanegara.
Hal ini diharapkan dapat mendatangkan pemasukan yang besar bagi daerah.
"Padahal kita punya potensi. Komunitas perfilman bisa, supaya akhirnya Jakarta dikenal sebagai ibu kota perfilman," ujar Agus.
Dengan hidupnya perfilman, kesejahteraan kru film yang sempat dikeluhkan, dipercaya akan hilang dengan sendirinya.
Agus mengatakan, selama ini belum ada keberpihakan yang nyata terhadap perfilman nasional.
Ia melihat layar tontonan masih didominasi oleh film Hollywood, Bollywood, dan Korea.
"Di sini kita kembali menyatakan pentingnya lokasi yang dibuka dan disiapkan khusus untuk mutar film nasional," kata dia.
"Kita revitalisasi Taman Ismail Marzuki. Di level lokal kita ingin hadirkan, suapay kru kebagian keuntungan, harus lebih adil," ujar dia lagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.