Kalau dulu, persyaratan melamar jadi PHL cukup ijazah SD, KTP, dan SKCK. Saat ini, persyaratannya jadi lebih banyak.
Sekaran ini, lanjut PHL tersebut, ada tes urine, tes kesehatan langsung di laboratorium Sudin Kebersihan Jakarta Pusat, ijazah minimal SMP, NPWP, dan sebagainnya.
"Kalau sekarang komplit, ada sekitar 12 arsip persyaratannya," ujar dia.
Mereka yang berstatus PHL itu dipekerjakan dengan sistem kontrak yang mesti diperpanjang setiap tahun. Keluhan lainnya, PHL yang sudah bekerja bertahun-tahun seperti dia, mengalami kesulitan untuk mengajak kerja sama PHL yang baru.
"Anak-anak baru kurang kompak," ujarnya.
Belakangan PHL yang dikenal sebagai pasukan oranye itu kembali jadi sorotan. Hal tersebut terkait pemberhentian PHL Kebersihan di Jatinegara. Namun, kedua PHL di Jakarta Pusat itu malah belum mengetahui adanya pemberhentian ke-27 PHL tersebut.
Tapi, ada aturan ketat dari Dinas Kebersihan DKI dalam masa pilkada ini agar PHL bersikap netral.
Sementara masalah gaji yang disebut naik hingga Rp 4 jutaan, ia mengaku belum tahu.
"Baru desas-desus sih, tapi sekarang saya masih Rp 3,1 juta," ujarnya.
Setelah berbincang dengan Kompas.com, mereka pun melanjutkan membersihkan TPS. Termasuk menata gerobak sampah warga agar terparkir sembarangan di TPS.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.