Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tema Debat soal Birokrasi, Agus Andalkan Sylviana

Kompas.com - 20/01/2017, 15:49 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan satu Agus Harimurti Yudhoyono optimistis menghadapi debat kedua yang akan dilangsungkan pada Jumat (27/1/2017) pekan depan.

Pada debat yang akan bertema tentang reformasi birokrasi dan pelayanan publik, Agus menyatakan akan melakukan persiapan dengan menggali informasi dari berbagai pihak, baik dari masyarakat, pakar, termasuk dari cawagubnya, Sylviana Murni yang merupakan mantan birokrat senior di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Ingat, saya punya Mpok Sylvi. Beliau 31 tahun di birokrasi, tidak dimiliki yang lainnya," kata Agus saat ditemui di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat, Jumat (20/1/2017).

Sebelum maju menjadi cawagub, Sylvi diketahui pernah menjabat sejumlah jabatan penting di Pemprov DKI Jakarta, dari mulai Kepala Satpol PP, Kepada Dinas Pendidikan, Wali Kota Jakarta Pusat dan terakhir sebagai Deputi Gubernur bidang Kebudayaan dan Pariwisata.

Karena itu, Agus yakin Sylvi mengetahui banyak hal tentang birokrasi di Pemprov DKI Jakarta, termasuk apa saja yang perlu dibenahi dan belum berjalan optimal.

"Tiga puluh satu tahun di Pemprov DKI Jakarta tentu beliau tidak hanya tahu persis apa yang terjadi dalam lima tahun  terakhir, tapi juga masa-masa sebelumnya," ujar Agus.

Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno mengatakan, tema debat kedua ini lebih spesifik dibandingkan dengan tema pertama. Dengan demikian, pembahasan persoalan diharapkan lebih fokus.

"Kemudian waktunya kemarin kan memang cukup singkat ya, ini akan dikaji apakah perlu ada penambahan waktu," ujar Sumarno di Kantor KPU DKI, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat. (Baca: Ini Tema Debat Kedua Cagub-Cawagub Pilkada DKI)

KPU DKI masih akan membahas detail persoalan yang akan ditanyakan kepada ketiga pasangan calon. KPU DKI akan membahasnya bersama empat panelis. Namun, Sumarno belum mau menjelaskan para panelis yang dimaksud.

Selain itu, KPU DKI juga masih mengkaji format debat kedua, apakah sama seperti debat pertama atau ada perubahan.

"Empat orang (panelis), yang jelas bukan yang kemarin. Nanti kami umumkan pada waktu yang tepat," ucap dia.

Seperti debat pertama, debat kedua akan kembali diselenggarakan di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan.

Kompas TV 3 Pasangan Cagub Adu Program Bidang Sosial Ekonomi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com