Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Tonton Atraksi Motor "Roda Gila" dalam Acara Golkar

Kompas.com - 20/01/2017, 18:28 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Calon gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengunjungi acara "Bersyukur Jakarta" yang diselenggarakan DPD Golkar DKI Jakarta di Lapangan Blok S, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (20/1/2017).

Pria yang akrab disapa dengan nama Ahok ini sempat menonton atraksi maut "roda-roda gila" atau yang dikenal pertunjukan "tong setan".

Ahok menonton pertunjukan ini setelah ia dan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto (Setnov) menyampaikan sambutan mereka dari panggung utama.

Turun dari panggung, Ahok langsung menuju ke wahana atraksi "motor gila" tersebut. Setnov terlihat tidak ikut menonton. Sementara itu, Ahok dan rombongan langsung naik ke atas wahana atraksi.

(Baca juga: Kerap Bicara Sembarangan, Ahok Mengaku Lupa kalau Sudah Jadi Gubernur)

Wahana ini berbentuk kerucut dengan bagian paling atas membundar. Area kerucut itu menjadi tempat atraksi motor "roda gila".

Di dalamnya, joki-joki dengan dua sepeda motor dan sebuah sepeda kayuh beratraksi. Ada tiga joki yang beratraksi, dua di antaranya mengendarai sepeda motor.

Para joki ini beratraksi mengendarai motor dan sepeda berputar-putar di dalam wahana. Ahok tampak menikmati pertunjukan tersebut selama beberapa menit meskipun suara bising dari sepeda motor yang berputar-putar itu memekakkan telinga.

Setelah itu, Ahok keluar dari wahana atraksi tersebut. Ia menyapa lagi warga, bersalaman, menggendong anak kecil, dan meladeni permintaan foto.

Banyak warga antusias bertemu Ahok. Ia dikawal petugas kepolisian yang berada di sekelilingnya.

Adapun Ahok menghadiri acara Bersyukur Jakarta bersama Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto (Setnov).

(Baca juga: Ahok dan Setya Novanto Hadiri Acara "Bersyukur Jakarta")

Acara ini berbentuk bakti sosial dan pasar murah yang dilengkapi hiburan dan wahana permainan anak.

Ahok datang mengenakan baju kotak-kotak yang didominasi merah, sedangkan Setnov memakai baju kotak-kotak kuning.

Sejumlah politikus Partai Golkar, seperti Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono, Ketua DPD Golkar DKI Fayakun Andriadi, dan kader Golkar, Nurul Arifin, terlihat hadir pula dalam acara itu.

Kompas TV Ahok Tepis Anggapan Hanya Berpihak ke Kalangan Atas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com