Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebocoran di Unit Rusun Cibesel Belum Diperbaiki

Kompas.com - 23/01/2017, 11:44 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah unit Rumah Susun Cipinang Besar Selatan (Cibesel) di Jatinegara, Jakarta Timur, banyak ditemukan dalam kondisi bocor. Kondisi ini sudah lama terjadi namun belum ada tindakan perbaikan dari pengelola rusun.

Kebocoran tersebut diakibatkan rembesan air dari kamar mandi di sejumlah unit hunian warga di lantai atas ke hunian di bawahnya.

Bekas-bekas bocoran menghijau karena lumut atau berwarna cokelat di langit-langit hunian. Kondisi ini misalnya terjadi di tempat tinggal, Hartati (38), warga Blok D Rusun Cibesel.

Wanita yang direlokasi dari Bukit Duri, Jakarta Selatan, itu sudah tinggal sekitar satu tahun di Rusun Cibesel. Menurut Hartati, masalah kebocoran sudah terjadi sejak dia pertama kali pindah ke rusun tersebut.

"Bocornya sudah lama, saya baru pindah dua minggu sudah bocor," kata Hartati, saat ditemui di rusun tersebut, Senin (23/1/2017).

(Baca: Air PAM Bau Kaporit, Warga Rusun Cibesel Tak Mau Konsumsi)

Kebocoran itu membuat dia tidak begitu nyaman. Lokasi bocornya ada di jalan menuju arah kamar mandi dan wastafel.

Sudah dua kali penghuni melaporkan masalah tersebut ke pengelola rusun, namun hingga kini belum direspons.

"Jadinya sekarang ditahan pakai plastik, jadi ditampung airnya. Terus di salah satu titik dibolongin plastiknya, biar air yang bocor turun dari satu titik saja. Terus di bawah kami tadah pakai ember," ujar Hartati.

Adapun Warsito (36), warga blok yang sama, juga mengungkapkan hal senada. Warsito sudah tinggal di Rusun Cibesel sekitar 17 bulan. Kebocoran terjadi setelah lima bulan dia tinggal di rusun tersebut.

Kebocoran di tempat Warsito, selain di langit-langit di atas wastafel, terjadi juga di bagian kamar mandi. Kebocoran berasal dari air rembesan dari kamar mandi di hunian yang ada di atasnya.

"Pernah bocor, sampai bau. Kalau kami BAB di atas juga barengan, mesti pakai payung," ujar Warsito.

Kini, mesti sudah dia tambal pakai cat khusus anti bocor, tapi tetap saja kebocoran masih terjadi. Di langit-langit kamar mandi Warsito, bekas kebocoran terlihat jelas.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com