Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Mekanisme Pemilihan Moderator Debat Pilkada Cagub-Cawagub DKI

Kompas.com - 03/02/2017, 22:05 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno mengatakan, moderator yang dipilih untuk memandu debat pasangan cagub-cawagub pada Pilkada DKI Jakarta harus disetujui oleh tim kampanye dan TV penyelenggara.

Sumarno menuturkan, mulanya KPU DKI akan membuat daftar orang-orang yang dinilai memenuhi kualifikasi.

"Mekanismenya dipilih dulu nama-nama yang dipandang memenuhi kualifikasi. Setelah itu kami cek track record-nya," ujar Sumarno saat dihubungi Kompas.com, Jumat (3/2/2017) malam.

Kualifikasi yang dimaksud yang memiliki kapabilitas dan integritas. Kemudian, pengecekan latar belakang calon moderator untuk mengetahui apakah orang yang bersangkutan netral atau tidak.

"Terutama dari sisi netralitas, tidak pernah berafiliasi pada salah satu calon atau partai pengusung," kata dia.

KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO Pembawa acara Ira Koesno menjadi moderator debat perdana calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta 2017 yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum Provinsi DKI Jakarta di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (13/1/2017).
Setelah itu, KPU DKI mendiskusikannya bersama tim kampanye pasangan calon dan TV penyelenggara dan disepakati. Selain daftar yang disusun KPU DKI, tim kampanye maupun TV penyelenggara boleh mengajukan calon moderator.

Namun, pemilihan tetap berdasarkan kualifikasi dan kesepatan semua pihak.

"Didiskusikan dan diputuskan bersama," ucap Sumarno.

Adapun moderator debat ketiga yakni Alfito Deannova Gintings. Dia merupakan presenter CNN Indonesia. Sebelumnya dia juga pernah menjadi presenter di SCTV dan TV One. Sumarno menuturkan, semua pihak sudah sepakat memilih Alfito menjadi moderator.

"Iya kesepakatan, tim kampanye sudah oke dia (Alfito), TV penyelenggara sudah oke dia," tutur Sumarno.

KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI Alfito Deannova saat diwawancara di rumah duka Mike Mohede, Jalan Kuricang Raya 6C-1/21, Bintaro, Tangerang Selatan, Senin (1/08/2016). Mike mengembuskan napas terakhir usai terkena serangan jantung saat sedang tidur siang di rumahnya pada pukul 18.02 WIB.
Tema debat ketiga nanti adalah masalah kependudukan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat Jakarta. Dari tema tersebut, KPU DKI merinci empat subtema, yakni pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, anti-narkotika, dan kebijakan untuk disabilitas.

Debat ketiga akan diselenggarakan pada Jumat (10/2/2017) pekan depan. Debat tersebut dilaksanakan di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan. Adapun TV penyelenggara debat ketiga yakni Kompas TV, Trans Corp, SCTV, dan Jak TV.

Kompas TV Meme Humoris Debat Pilkada DKI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Aksi Gila Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Aksi Gila Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Megapolitan
Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Megapolitan
Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com