Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Sebut "Tower" Tambahan Rusun Daan Mogot Segera Rampung

Kompas.com - 01/03/2017, 12:00 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, beberapa tower di Rusun Daan Mogot dan Penjaringan segera rampung.

Dengan demikian, unit rusun itu siap digunakan untuk warga bantaran kali yang direlokasi.

"Rusun Daan Mogot tahun ini bisa selesai cepat. (Rusun) Penjaringan juga bisa selesai. Desember bisa selesai banyak," kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (1/3/2017).

(Baca juga: Pemprov DKI Berencana Batasi Penggunaan Air di Rusun)

Pada Agustus 2016 lalu, Basuki melakukan soft launching pembangunan tujuh tower tambahan di Rusun Daan Mogot. Tujuh tower tersebut dibangun di atas lahan seluas 17,6 hektar.

Pembangunan tujuh tower tersebut dibiayai APBD DKI Jakarta dan kewajiban pengembang atas pelampauan koefisien lantai bangunan (KLB).

Adapun dua pengembang yang akan membangun tower rusun ini adalah PT Sampoerna Land dan PT Mulia Karya Gemilang.

PT Sampoerna Land akan membangun tiga tower dengan 20 lantai dan 840 unit rusun. Sementara itu, PT Mulia Karya Gemilang akan membangun dua tower dengan 16 lantai dan 540 unit rusun yang disertai dengan ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA).

Sisanya, akan dibangun Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Jakarta dengan pembiayaan APBD.

(Baca juga: Pengadaan Rusun Lambat, Ahok Ingin Beri Uang Pinjaman untuk Warga Bukit Duri)

Mengenai normalisasi Kali Ciliwung, kata Basuki, warga bantaran akan direlokasi ke rusun di Pasar Minggu dan Pasar Rumput.

Awalnya, rusun di Pasar Rumput akan dialokasikan bagi warga kelas menengah yang tidak memiliki rumah di Jakarta.

Namun, Basuki mengubah konsep itu. "Sekarang hampir semua (rusun) diprioritaskan untuk yang (penanggulangan) banjir," kata Basuki.

Kompas TV Djarot Janji Gelar Sejumlah Acara di Rusun Cengkareng
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com