Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot: Selamat Menikmati Wisata Kuliner Bubur Barito

Kompas.com - 01/03/2017, 18:32 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meresmikan lokasi sementara (loksem) pedagang kaki lima di Jalan Gandaria Tengah III, Jakarta Selatan, Rabu (1/3/2017). Loksem tersebut dinamakan Lokasi Sementara Bubur Barito, yang menandakan PKL di Barito ikut berjualan di lokasi sementara itu.

"Saya sangat senang karena terus terang saya ini hobinya makan di PKL, karena biasanya makanan kaki lima ini enak lho," ujar Djarot.

Loksem tersebut berada di tempat yang sama dengan tempat para PKL berjualan sebelumnya. Namun tempat berjualan mereka direvitalisasi menjadi lebih elok oleh PT Mayora Indah.

Revitalisasi loksem bubur Barito memang merupakan program CSR PT Mayora Indah. Di loksem itu, berbagai jenis makanan dijual. Djarot mengatakan makanan yang dijual oleh PKL termasuk yang diunggulkan dalam potensi pariwisata. Menurut Djarot, wisata kuliner PKL cukup menjanjikan. Dia ingin loksem semacam itu dibuat lebih banyak.

"Kita harus sadar salah satu potensi wisata yang dicari adalah wisata kuliner seperti ini," ujar Djarot.

Di Jakarta Selatan, ada 72 lokasi sementara untuk menampung PKL. Djarot mengatakan itu adalah jumlah loksem terbanyak dibandingkan wilayah Jakarta lainnya. Djarot berharap akan ada semakin banyak loksem untuk PKL di Jakarta. PKL yang berjualan di loksem akan didata oleh Pemprov DKI Jakarta.

Menurut Djarot, jumlah PKL yang sudah didata sebanyak 27.000, sedangkan 62.000 PKL masih belum terdata. Djarot mengucapkan selamat atas peresmian loksem itu. Setelah itu, dia turut mencicipi bubur Barito di loksem yang baru diresmikan tersebut.

"Hari ini kita buka dan resmikan Loksem Bubur Barito. Selamat makan enak, sehat, higienis dan murah. Selamat menikmati wisata kuliner bubur Barito," kata Djarot.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com