Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot Sebut DKI Akan Bangun Gudang Pangan di Jakarta dan Jawa Tengah

Kompas.com - 08/03/2017, 20:14 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, akan membangun gudang pangan di Jakarta.

Pembangunan gudang ini dilakukan untuk memutus rantai tengkulak yang membuat harga bahan pangan melambung.

Djarot mengaku telah bertemu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat masih aktif sebagai wakil gubernur DKI Jakarta untuk membahas hal tersebut.

Pemprov DKI akan membeli langsung barang pangan ke petani di daerah.

"Cabai naik, bawang putih naik, cabai rawit. Makanya saya kemarin ke Jawa Tengah ketemu sama Pak Ganjar. Kami beli semua supaya tidak diborong sama tengkulak," ujar Djarot saat berdialog dengan warga di Kelurahan Munjul, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (8/3/2017).

(Baca juga: Kepada Ganjar, Djarot Minta Izin Beli Langsung Hasil Pertanian dari Petani)

Dengan memborong bahan pokok, Pemprov DKI Jakarta bisa melakukan operasi pasar saat harga bahan pokok tinggi.

Saat ini, Pemprov DKI Jakarta tidak bisa melakukan operasi pasar karena bahan pokok belum tersedia.

"Kalau sekarang kami mau operasi pasar, barangnya kami enggak punya, yang ada tengkulak-tengkulak itu. Makanya kami akan bangun gudang besar di sini sama di Jawa Tengah," kata dia.

Dengan adanya pembangunan gudang pangan, tak hanya harga bahan pokok yang bisa ditekan, tetapi juga petani-petani bisa dilindungi. Dengan begitu, para petani akan terus menanam bahan pokok tersebut.

"Supaya hasil panen petani bisa kami ambil dan kami juga bisa melindungi petani. Kalau sekarang petani itu enggak mau tanam bagaimana? Kan kita enggak punya bahan makanan," kata Djarot.

"Makanya petani harus dibantu supaya harga pangannya juga jangan terlalu rendah," ucap dia.

(Baca juga: Djarot: Lebih Baik Tengkulaknya Itu Pemerintah agar Bisa Stabilkan Harga)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Asa Pemulung yang Tinggal di Kolong Jembatan, Berharap Uluran Tangan Pemerintah

Asa Pemulung yang Tinggal di Kolong Jembatan, Berharap Uluran Tangan Pemerintah

Megapolitan
Warga Matraman Keluhkan Air Mati Setiap Malam, Berbulan-bulan Tak Ada Perbaikan

Warga Matraman Keluhkan Air Mati Setiap Malam, Berbulan-bulan Tak Ada Perbaikan

Megapolitan
'Ada Pedagang Warkop Kecil di Pinggir Jalan, Bisa Kasih Hewan Kurban ke Sini...'

"Ada Pedagang Warkop Kecil di Pinggir Jalan, Bisa Kasih Hewan Kurban ke Sini..."

Megapolitan
Penghuni Kolong Jembatan Keluhkan Air Sungai Ciliwung Bau Usai Pemotongan Hewan Kurban

Penghuni Kolong Jembatan Keluhkan Air Sungai Ciliwung Bau Usai Pemotongan Hewan Kurban

Megapolitan
Waswasnya Warga yang Tinggal di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi pada Musim Hujan...

Waswasnya Warga yang Tinggal di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi pada Musim Hujan...

Megapolitan
Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Megapolitan
Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Megapolitan
Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Megapolitan
OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai 'Airsoft Gun'

OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai "Airsoft Gun"

Megapolitan
Jumlah Kambing yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Jumlah Kambing yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Megapolitan
Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Megapolitan
Anies Baswedan: Lebih Penting 'Ngomongin' Kampung Bayam...

Anies Baswedan: Lebih Penting "Ngomongin" Kampung Bayam...

Megapolitan
Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Rasanya Menjadi Ibrahim

Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Rasanya Menjadi Ibrahim

Megapolitan
Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com