Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekan Depan, 14 Pelintasan Kereta Api Ini Akan Ditutup

Kompas.com - 11/03/2017, 07:39 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pekan depan, Dinas Perhubungan DKI Jakarta akan merapatkan rencana penutupan 14 pelintasan kereta api. Kabid Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Priyanto mengatakan rapat pekan depan akan mempersiapkan penutupan pelintasan sebidang tahap 1.

"Tahap 1 ini yang antara lain yang lebih mudah dilakukan penutupan, dilihat dari beban jalan, sudah ada akses-aksesnya, seperti underpass, flyover, dan putaran yang tidak jauh dari lokasi penutupan tersebut," kata Priyanto kepada Kompas.com, Jumat (10/3/2017).

Dirjen Perkeretaapian, Dinas Perhubungan, dan sejumlah instansi terkait menjadwalkan tiga tahap penutupan 14 pelintasan sebidang.

Jadwalnya yakni:

Tahap 1 (Desember 2016 - April 2017)

- Pelintasan TB Simatupang (JPL Nomor 20cc di KM 20+785) lintas Manggarai-Bogor

- Pelintasan Pondok Kopi/Penggilingan (JPL Nomor 63) lintas Manggarai-Bekasi

- Pelintasan Jalan Pejompongan 1 (JPL Nomor 42 di KM 10+37) lintas Tanah Abang-Serpong

- Pelintasan Jalan Pasar Minggu (JPL Nomor 17 di KM 15+309) lintas Manggarai-Bogor Tahap 2 (Mei - Agustus 2017)

- Pelintasan Jalan Bandengan Utara (JPL Nomor 2 di KM 2+823) jalur lingkar Jakarta

- Jalan KH Hasyim Ashari (JPL Nomor 31 di KM 4+400) jalur lingkar Jakarta

- Pelintasan Jalan Bandengan Selatan (JPL Nomor 2+850) jalur lingkar Jakarta

- Pelintasan Jalan Angkasa (JPL Nomor 14a dan JPL Nomor 4b di KM 4+233) jalur Lingkar Jakarta

- Pelintasan Karet Bivak-Pejompongan (JPL Nomor 1 di Km 1+8/9 lintas Manggarai - Tanah Abang) Tahap 3 (September-Desember 2017)

- Pelintasan Jalan Pejompongan 2 (JPL Nomor 42 di KM 10+374) lintas Tanah Abang-Serpong

Halaman:


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com