Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Hadiri Acara di Masjid At Tin, Djarot Nikmati Sop Kambing Langganannya

Kompas.com - 12/03/2017, 06:52 WIB
Jessi Carina

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, menerima sambutan kurang baik ketika menghadiri haul Presiden kedua RI Soeharto sekaligus peringatan Supersemar di Masjid At Tin, Jakarta Timur, Sabtu (11/3/2017) malam.

Djarot sempat disoraki ketika tiba di masjid dan sempat dihalangi masuk area masjid. Meski demikian, Djarot tetap bisa masuk dan mengikuti acara haul tersebut.

Djarot juga disoraki sejumlah warga ketika keluar dari masjid dan berjalan menuju mobilnya.

Setelah dari acara haul itu, Djarot menuju kawasan Tebet untuk menikmati sop kambing langganannya. Tempat langganan Djarot merupakan pedagang kaki lima yang berjualan di pinggir jalan pada malam hari.

Pengunjung tempat makan itu sempat kaget ketika melihat Djarot dan makan di sana. Beberapa warga sempat mengajak Djarot berfoto bersama.

"Ini aku sering makan di sini," ujar Djarot.

Sambil menikmati sop yang dipesannya, Djarot menceritakan pengalamannya ketika di masjid tadi. Djarot mengatakan bahwa dia tidak takut menghadiri acara itu.

"Kan aku diundang, ada undangannya VIP lho," ujar Djarot.

(baca: Djarot: Yang Undang Enggak Ribut, Kok Orang Lain Ribut? )

Djarot mengatakan dia tidak mau terbawa emosi ketika disoraki di masjid. Dia yakin tidak semua warga yang hadir menolak kedatangannya. Menurut Djarot, ada juga warga yang menyambut kedatangannya.

Saat di dalam masjid, Djarot mengatakan tidak ada lagi penolakan terhadap dia. Bahkan, Titiek Soeharto menyambut Djarot dan berterima kasih atas kehadirannya.

Djarot mengaku sempat bertegur sapa dengan ibunda Sandiaga Uno, Mien Uno, ketika berada di dalam masjid.

"Di dalam itu adem kok, adem banget," ujar Djarot.

Djarot mengatakan kehadirannya tadi adalah untuk memenuhi undangan dan untuk menghormati Presiden Soeharto beserta keluarga. Djarot mengaku sudah memaafkan warga yang menyorakinya.

"Mereka mungkin belum kenal saya saja. Apa pernah saya memaki mereka? Menista mereka? Membenci mereka? Enggak pernah, makanya saya senyum saja," ujar Djarot.

Selama bercerita, Djarot sesekali berbincang dengan pengunjung lain yang duduk di sebelahnya. Setelah menghabiskan semangkuk sop kambing, Djarot kembali ke kediamannya untuk beristirahat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Megapolitan
DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Maju Mundurnya Ridwan Kamil Untuk Pilkada DKI Jakarta...

Maju Mundurnya Ridwan Kamil Untuk Pilkada DKI Jakarta...

Megapolitan
Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Megapolitan
DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com