Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tawa Lepas Ahok dan Djarot Saat Bertanding Basket

Kompas.com - 19/03/2017, 19:06 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, menyempatkan bermain basket bersama di Jalan Tosiga X, Tomang City Garden, Minggu (19/3/2017).

Pertandingan basket yang diikuti Ahok-Djarot itu akan di-upload ke akun Youtube seorang komedian, Augie Fantinus.

Dalam pertandingan itu, Ahok satu tim dengan Augie dan mengenakan kaus tim berwarna merah. Sementara Djarot satu tim dengan Yosie personel Project Pop dan mengenakan kaus tim berwarna putih.

Ahok tampak lincah men-drible bola basket yang ada di tangannya. Begitupun Djarot yang bersikap lucu dengan menggoyangkan badan dan tangannya ketika menghadang Augie yang sedang men-drible bola.

Tawa lepas mereka berempat terjadi hampir di sepanjang pertandingan dan sesekali saling ledek lantaran Ahok langsung meninggalkan lapangan setelah pertandingan usai.

"Ha-ha-ha udah butuh oksigen nih, udah butuh oksigen," ledek Augie dan Djarot kepada Ahok.

(baca: Ahok yang Punya Bioskop "Misbar" dan Hobi Nonton Film Rhoma Irama)

Ahok pun cuek dan masuk kembali ke lapangan sambil meminum air mineral. Dalam pertandingan itu, tim Ahok-Augie mengalahkan tim Djarot-Yosie dengan skor 6-4.

Usai pertandingan, Ahok dan Djarot mengobrol santai dengan Augie dan Yosie.

"Senang main basket, Pak?" tanya Augie.

"Ya dulu mah senang, sekarang olahraga kita sudah terima kasih saja deh. Ya buat gaya pakai baju bagus saja olahraga sih," ujar Ahok.

"Kalau Pak Djarot bagaimana?" tanya Augie.

"Suka renang, bulutangkis, tenis meja," jawab Djarot.

Obrolan berlanjut panjang. Ahok dan Djarot ditanya soal harapan kepada gubernur terpilih hingga impian Ahok-Djarot jika menjadi pemain film.

Obrolan santai itu akan ditayangkan secara lengkap dalam akun Youtube Augie.

Menjelang akhir pembicaraan, Ahok dan Djarot sempat ditanya tentang singkatan nama mereka masing-masing. Secara bergantian, Ahok dan Djarot mencoba mengarang kepanjangan namanya.

"A, aku harapan orang kecil. H, hasilnya jelas kelihatan. O, oh makanya lu jangan salah pilih. K, kamu nyesel kagak pilih gue," ujar Ahok.

Kini, giliran Djarot yang harus menyelesaikan tantangan itu. "D, demo keadilan sosial aku hadir. J, jangan ragu pilih Ahok Djarot. A, aku kamu semua saudara. R, ragu-ragu silakan mundur kita akan terus maju. O, oh begitu he-he-he. T, tetap tegar kita pasti menang," kata Djarot.

Kompas TV Gubernur DKI Jakarta Nonaktif Basuki Tjahaja Purnama menghadiri nonton bareng film Bid'ah Cinta, Sabtu (18/3). 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com