JAKARTA, KOMPAS.com - Penemuan jasad bayi di Hotel Diradja, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, pada Minggu (19/3/2017), disebut bukanlah yang pertama.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Budi Hermanto mengatakan, berdasarkan informasi dari pihak Hotel Diradja, sudah ada tiga bayi yang ditemukan di tempat pembuangan sampah hotel tersebut.
"Iya infonya seperti itu (sudah tiga kali), makanya harus kami ungkap," kata Budi, ketika dihubungi, Senin (20/3/2017).
(baca: Jasad Bayi Ditemukan di Tempat Pembuangan Sampah Hotel Diradja)
Budi mengatakan saat ini pihaknya masih menyelidiki apakah ada oknum dokter yang melakukan praktik aborsi di Hotel Diradja.
"Saya belum bisa jawab, bisa jadi (ada dokter aborsi), tapi kan kami harus membuktikan dulu," ujar dia.
(baca: Jasad Bayi yang Ditemukan di Hotel Diradja Diduga Korban Aborsi)
Pada Minggu, jasad bayi laki-laki berusia kira-kira tujuh bulan dalam kandungan ditemukan oleh seorang petugas kebersihan Hotel Diradja.
Saat petugas itu ingin membersihkan sampah di saluran air sekitar pukul 08.50, bayi tersebut terlihat di pinggiran kolam penampungan sampah.
Ketika ditemukan, bayi tersebut tidak terbalut pakaian, sekujur tubuhnya masih merah-merah seperti baru dilahirkan.
Jasad bayi itu ditemukan bersama ari-ari yang masih tersambung ke pusarnya.