Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelelahan Berenang di Sungai, Pencuri Motor Akhirnya Menyerahkan Diri

Kompas.com - 24/03/2017, 22:51 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sholihul Umam, akhirnya menyerahkan diri setelah kelelahan melarikan diri dari pengejaran polisi di Penjaringan, Jakarta Utara pada 15 Maret 2017 lalu.

Kasubdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKBP Hendy F Kurniawan menuturkan, kisah penangkapan Sholihul bermula saat ia terpergok mencuri motor Honda Mega Pro milik seorang warga yang tengah berbelanja di Pasar Efiles, Penjaringan, Jakarta Utara.

"Pelaku berusaha pura-pura beli melobi-lobi pedagang, dia melihat peluang kendaraan dari korban tidak terawasi. Dia curi, dia rusak kabel kendaraan, dia bawa kabur," kata Hendy di Mapolda Metro Jaya, Jumat (24/3/2017).

Baca: Polisi Bekuk Pencuri yang Pecahkan Kaca Mobil Pakai Pecahan Busi

Beruntung teman dari pemilik motor melihat Sholilul hendak mencuri motor. Sholihul pun dikejar oleh teman pemilik motor dan juga anggota kepolisian. Sholihul sempat tertangkap, namun melakukan perlawanan saat akan dibekuk.

Polisi kesulitan untuk menangkapnya lantaran ia membawa kapak dan mengayun-ayunkannya ke arah petugas kepolisian.

"Korbannya anggota kami, akhirnya kami melalukan tembakan dua kali akhirnya ditembak kena paha, nembus kena pantat," kata Hendy.

Baca: Polisi Tangkap Perampok yang Sekap Mahasiswi di Kebon Jeruk

Meski peluru menembus bokongnya, Sholihun masih mampu berlari. Warga di sekitar yang melihat penembakan tersebut pun melempari batu ke arah Sholihun yang mulai berjalan terpincang-pincang.

Hingga akhirnya, Sholihul nekat melompat ke sungai dan berusaha berenang. Pelarian Sholihul pun terhenti sampai di situ.

"Setelah terjun ke sungai, dia tidak kuat, lalu kami amankan," ujar Hendy.

Atas perbuatannya, Sholihul dikenakan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan (curat) dengan ancaman hukuman hingga sembilan tahun penjara.

Kompas TV 3 remaja anggota komplotan pencuri sepeda motor ditangkap polisi. Parahnya remaja-remaja ini sudah mencuri di 16 lokasi berbeda di Batam, kepulauan Riau. 3 remaja ini ditangkap setelah salah seorang mereka kepergok mencuri sepeda motor di Perumahan Kurnia Djaya Alam, Batam Center.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com