Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Pengalihan Arus Lalu Lintas Saat Aksi 313

Kompas.com - 30/03/2017, 19:50 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan pihaknya akan memberlakukan pengalihan arus lalu lintas di sekitar Istana Merdeka dan Masjid Istiqlal saat berlangsungnya aksi 313, Jumat (31/3/2017).

"Massa akan bergerak ke Masjid Istiqlal, melaksanakan shalat Jumat, lalu berjalan kaki ke Istana Negara," kata Argo, Kamis (30/3/2017).

(baca: Aksi 313 Tuntut Ahok Diberhentikan)

Sejumlah kantong parkir untuk kendaraan massa aksi 313 juga disiapkan di Gelora Bung Karno yang mampu menampung 500 bus, 1.000 mini bus, dan 2.000 sepeda motor.

Kemudian, di Lapangan Banteng diperkirakan mampu menampung 100 unit bus, 150 mini bus dan 1.000 sepeda motor. Lalu di Masjid Istiqlal berkapasitas 30 unit bus, 100 unit mini bus, dan 500 unit sepeda motor.

Parkir IRTI Monas dapat menampung 30 unit bus, 100 unit mini bus, dan 500 sepeda motor. Selanjutnya, alternatif parkiran kalau diperlukan di sepanjang Jalan Juanda sekitar 500 unit bus, 1.500 unit mini bus, dan 5.000 unit sepeda motor.

(baca: Aksi 313, Pemerintah Tak Akan Tunduk pada Tuntutan Massa)

Berikut adalah pengalihan arus lalu lintas saat berlangsungnya aksi 313:

- Arus dari Jalan Hayam Wuruk menuju Jalan Majapahit dialihkan ke kiri ke Jalan Juanda

- Arus dari Lapangan Banteng menuju Jalan Veteran dialihkan ke kanan ke Jalan Pos

- Arus dari Jalan Gunung Sahari menuju ke Jalan Dr Sutoyo diluruskan ke Jalan Senen Raya

- Arus dari Jalan Senen Raya menuju Jalan Budi Utomo diluruskan ke Jalan Gunung Sahari

- Arus dari Jalan Medan Merdeka Timur menuju Jalan Medan Merdeka Utara dialihkan ke Jalan Perwira

- Arus dari arah Simpang Lima Senen menuju RSPAD diluruskan ke Jalan Senen Raya-Jalan Wahidin

- Arus dari Cikini Raya menuju M Ridwan Rais dialihkan ke kanan Jalan Kwitang Raya atau arus dari Jalan Kwitang Raya diputarbalikkan ke Jalan Kwitang Raya, dan arus lalu lintas dari Jalan Kebon Sirih diluruskan ke Jalan Kwitang Raya

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com