Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Pasukan Putih" Jadi "Ranger" DKI Berantas Pungli di Sektor Perizinan

Kompas.com - 31/03/2017, 09:05 WIB
Jessi Carina

Penulis

Dengan demikian, celah bagi PNS DKI untuk melakukan pungli bisa diminimalkan. Di samping itu, program tersebut memberikan kemudahan dalam membuka usaha untuk warga Jakarta. Diharapkan, dengan adanya pasukan putih, calo-calo yang berkeliaran berkurang.

"Tujuan lainnya adalah untuk menciptakan kemudahan dalam berbisnis di Jakarta," ujar Donny.

Kepala Seksi Aktivitas Perseorangan dan Layanan Lebih PTSP DKI Jakarta Luthfi Anshori mengatakan, Ahok sebenarnya juga sudah memberi kemudahan membuat perizinan. Ahok memangkas birokrasi yang panjang dengan membuat PTSP di tiap kelurahan dan kecamatan. Izin apapun bisa diurus di PTSP manapun juga. Pemohon tinggal mendatangi salah satunya.

"Kemudahan itu sudah diberikan tapi Pak Gubernur ingin lebih, dibentuk pasukan ini supaya lebih muda lagi," ujar Luthfi.

Luthfi mengatakan pasukan putih sepereti front office berjalan. Saat ada berkas perizinan yang kurang, bukan pemohon yang harus bolak balik ke PTSP tetapi pasukan putih itu yang mendatangi pemohon.

Pungli memang jadi momok. Meski sudah jarang ditemukan di Pemprov DKI, Donny mengatakan pengawasan harus tetap dilakukan. Pasukan putih yang dibentuk untuk memberantas pungli itu tetap harus diawasi agar tidak menerima suap.

Donny menyerahkan kepada pemohon izin untuk memberi tahu sikap dari pasukan putih yang mengurus izin mereka melalui aplikasi. Seperti aplikasi ojek online yang bisa memberi rating dan komentar untuk driver, aplikasi AJIB PTSP juga demikian. Kenakalan pasukan putih bisa dilaporkan.

Cukupkah pengawasan seperti itu? Donny mengatakan belum cukup. Pengawasan lapis utama bukan pada review dari pemohon jasa tetapi dari sebuah teknologi canggih spy cam. berbentuk pena.

"Spy cam ini dinyalakan saat mulai kenalan. Spy cam ini bisa ditempatkan di kantong dan akan merekam semua komunikasi yang terjadi pada saat proses permohonan perizinan," ujar Donny.

Saat pasukan putih mulai bertemu dengan warga pemohon izin, kamera itu akan dinyalakan. Tentunya dengan izin warga pemohon izin. Donny mengatakan hal itu akan membuat pasukan putih merasa diawasi.

"Bila ada kecurigaan, bisa kami playback (video-nya)," ujar Donny.

Sudah lebih dari satu tahun, pasukan putih melayani warga Jakarta. Kini, tiap bulan mereka bisa melayani 17.000 pemohon izin.

Integritas dalam melayani warga tetap menjadi prioritas utama. Mereka yang berani menerima suap dari pelanggan, akan dipecat dari pekerjaan.

"Kalau disuruh pilih pintar atau berintegritas, kami pilih berintegritas. Cari orang pintar gampang tapi cari orang jujur itu susah," ujar Donny.

Tak lama lagi Pemprov DKI akan membentu "ranger" baru, yaitu "pasukan merah" yang akan bertugas membedah rumah warga yang sudah tidak layak huni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat 'Ngebut'

Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat "Ngebut"

Megapolitan
 Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Megapolitan
Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com